Apakah definisi 'in open relationship status' seperti yang kita duga?
Beberapa hari yang lalu ada seorang teman yang ngajakin gw untuk ber-'in open relationship'. Hm....terus gw nanya ke temen yang ngajakin gw itu,"maksud lo ngajakin gw TTM-an ya? Kan lo udah tau gw anti ma konsep TTM-an!"
Terus komen lanjut-nya temen gw itu,"Bukan TTM-an Vie, tapi 'in open relationship'!"
Hm...kayaknya temen gw ini ga menjawab pertanyaan gw deh..atau gw-nya yang ga update ma perkembangan dunia percintaan sekarang xixixi...xixixi....tapi coba gw perjelas lagi deh supaya ga miskom antara gw dan temen gw ini.
"Terus, apa dunk bedanya TTM-an ma 'in open relationship'-nya lo itu? bisa tolong jelasin ga?"
"Gini Vie, kalo TTM-an itu kan ga ada 'declare' kalo kita itu resmi pacaran. Nah, kalo di 'in open relationship' ini lo ma gw resmi pacaran tapi selama janur kuning belom terpancang di depan rumah, lodan gw maseh berhak plirak-plirik jalan ma orang lain yang mungkin who knows lebih baik dan lebih cocok."
"Oh, jadi bedanya cuman ada tidaknya si 'declare' ini ya?"
"Yah gitu deh Vie, so mau ga?"
"Hm.....I think...no thx lah. Selain kayaknya gw bukan termasuk salah satu penganut dari paham 'in open relationship'-nya ala lo ini, terus to be honest...tapi jangan marah ya...gw ga punya perasaan spesial yang lebih dari seorang teman buat lo. Sekali lagi maaf ya....."
Well, begitulah kira2 sepenggalan dialog antara gw dan temen yang ngajakin TTM-an versinya doi yang memasang predikat 'in open relationship' itu. Dan sebenarnya seh, gw familiar banget ma kalimat 'in open relationship' ini semenjak situs facebook hadir dalam hidup gw.
Bentar, gw liat dulu pengertian dari 'in open relationship' menurut kamus Wikipedia ya (supaya kita ga mislead neh).
Menurut Wikipedia : An open relationship denotes a relationship (often between two people) in which the participants are free to have sexual intercourse with other partners. If the couple making this agreement are married, it is an open marriage.
Waduh kok pengertian versi Wikipedia ada berbau 'sexual intercourse'? Eh bentar...ini ada keterangan lebih lanjut dari Wiki :
While "open relationship" is sometimes used as a synonym for "polyamory" or "polyamorous relationship", these terms are generally differentiated. The "open" in "open relationship" usually refers to the sexual aspect of a non-closed relationship, whereas "polyamory" refers to the extension of a relationship by allowing bonds to form (which may be sexual or otherwise) as additional long term relationships. However, there is enough overlap between the two concepts that 'open relationship' is sometimes used as a catch-all substitute when speaking to people who may not be familiar with 'polyamory'.
Those in "open relationships" might refer to themselves as "O.R.F.F.s" (open relationship friends forever), a take on the more common acronym "B.F.F." which refers to "best friends forever."
Some social networking sites, including Facebook and Orkut allow users to set their relationship statuses to in an open relationship.
Oh begitu, jadi 'in open relationship status' yang di facebook itu benernya hubungan yang dinamakan 'polymory' ya karena mungkin untuk kultur Indonesia (yang umum loh, bukannya yang di 'grey area') unsur 'sexual intercourse' dikeluarkan dulu dari sistem dengan dasar pertimbangan kan kita mengasumsikan secara general, bukannya personal. Dan mungkin juga karena istilah 'polymory' terdengar asing dan kesannya 'agak berat' maka dipakelah istilah 'in open relationship' yang mungkin untuk masyarakat barat sana, istilah 'in open relationship' ini nyambung banget dengan pengertian yang sebenarnya karena pergaulan sex bebas kan sudah lumrah terjadi.
Sedangkan di Indonesia yang maseh berkeras memegang prinsip yang berkultur timur dan juga sebagai negara yang ber-agama juga dengan mengasumsikan bahwa sebagian besar msyarakat maseh menolak konsep pergaulan sex bebas, maka istilah 'in open relationship' ini sama sekali bias dari pengertian harfiah yang sebenarnya.
Gw ga tau ya apakah para narasumber yang membahas mengenai tema 'in open relationship status' ini menggali dulu pengertian yang sebenarnya karena menurut artikel yang gw baca di suatu majalah yang ditulis oleh dua orang psikolog kondang dimana para Beliau ini secara garis besar menyatakan 'in open relationship' seperti pada umumnya pikiran kita orang awam yaitu hubungan asmara yang tidak mengikat yang biasanya dilakukan oleh orang-orang yang belum menikah, dan bisa bersifat platonik (tanpa melibatkan sentuhan fisik alias murni datang dalam hati).
Yang dimana pada akhir artikel-nya ini, para Beliau ini bersikap netral alias tidak melarang juga tidak menganjurkan untuk ber-in open relationship. Suatu tindakan bijaksana yang sering diambil untuk berkesan tidak memihak.
Akan tetapi setelah mengetahui arti harfiah dan ruang lingkup sebenarnya dari 'in open relationship status' ini, apakah kita, terutama para professional seperti psikolog, maseh bisa bersikap tidak melarang tapi juga tidak menganjurkan?