Time Never Goes Back

Sore hari, kerjaan lagi ga gitu banyak, so nyante dikit ah ma temen2 di meja tengah kantor dengan ditemani oleh sekaleng "Gogo" orange juice (widih Alvi kok hujan2 malah minum orange juice....ga nyambung banget ya he...he...) dan satu toples cemilan. Oh iya bagi yg blm tau, gw tuh dikantor dikenal juga sebagai "ibu warung" secara ruangan gw itu hampir selalu ada something to snack or even to eat, misal bergantian kadang ada kue2 kering, ada permen, ada kerupuk, ada mie instant, ada bubur instant ato crackers, terus ada sambel botol dan kecap, pernah jg ada abon, rokok, dan asyiknya neh, kata temen2 di kantor, Alvi sangat murah hati karena sering lupa mengunci ruangannya sehingga kalo temen2 lg kelaperan malem2 pas lembur, ga usah jauh2 nyari makanan, tinggal datang aja ke ruangan Alvi dan pilih makanan yg disukai dari ragam makanan yg ada saat itu deh he...he...

So, pas asyiknya kita berha..ha...dan hi..hi...hi.., seorang temen menanyakan ke gw spt ini,"Vie, lo ada bayangan ga gimana kira2 caranya kita bisa menemukan soulmate ato cinta sejati kita ya?"

Hm...am not an expert on this matter but i do romantic person and realistic as well, dan gw lumayan mengenal temen gw yg satu ini, salah satunya dia juga maniak buku spt halnya gw. So jadi maksudnya apa Vie?

Maksudnya begini (sambil masuk ke ruangan gw dulu, grabbing some books dan kemudian kembali ke temen gw itu).

Gw akan meletakkan secara berurutan satu persatu dari keseluruhan 20 judul novel dan memoir koleksi gw yg terbaru, even banyak yg blm gw baca. Setelah beres, gw berkata ke temen gw itu, "Dan sekarang, lo hanya boleh melihat kover sampulnya ataupun membaca resensi buku yg ada di sampul belakang satu persatu secara berurutan mulai dari buku yg ini sampai buku terakhir disana. Tugas lo, harus memilih satu buku yg paling lo suka tapi lo harus jujur dan yakin atas pilihan buku lo itu, lo harus bisa meyakinkan gw ttg ketertarikan lo atas buku pilihan lo nanti. Buku yang lo pilih akan gw relakan untuk jadi milik lo. Syaratnya adalah dalam memilih nanti lo please never go backward ke buku di titik awal ini, just continue go straight ahead to next books secara berurutan. Dan gw kasih waktu setengah jam untuk memutuskan buku mana yang lo pilih."

Setengah jam kedepan, temen gw itu asyik melihat, membolak balik sampul buku depan dan belakang, membaca resensinya sambil kadang2 mengernyitkan keningnya.

A few minutes later sebelum sampai batas waktu akhir, temen gw itu bilang kalo dia tidak akan memilih satu buku pun. I ask him why?

Dan dia pun menjelaskan,"Sebenarnya gw suka banget ma buku yang di urutan ketiga tapi berhubung gw hanya boleh memilih satu, gw pikir jangan2 ada buku yg lebih menarik di urutan selanjutnya secara juga gw sempet melihat dari sampul dan tebalnya buku-buku di urutan selanjutnya lebih lux dan lebih tebal. Tetapi ternyata sampai buku terakhir tidak ada lagi yg begitu menarik minat gw spt buku di urutan ketiga itu, tp kan kata lo, gw tidak boleh choose backward kan? So, gw ga jadi memilih. Percuma jg gw milih krn lo blg kan harus jujur ma pilihan gw."

Sambil tersenyum, gw bilang ke temen gw kalo itulah kira2/gambaran yang terjadi di dunia ini, dalam rangka mencari dan memilih, juga termasuk kegiatan yg bertujuan untuk mencari soulmate.

What is the message of my doing?
* Books --> are people around you
* Choosen book --> is people that attract you
* Time or deadline --> is keterbatasan yg ada pada diri lo sbg seorang manusia.

In looking for your soul mate, please don't always compare and hope that there will be a better one. By doing that, you'll waste your lifetime, cause remember "Time Never Goes Back"... So try to accept what he/she is.

And please also never value someone by their outer apperance, coz as human we are also not perfect. Remembering our limitation will keep our feet always in the ground and help us to recognize ourselves, to know what we really want and need from somebody who might able to be considered as our soulmate.

So at least, our expectation is most likely not just "mimpi di atas awan" :)