Islam and Me
Ketika diriku belum memakai kerudung, hampir selalu kebanyakan orang yang baru mengenalku akan menganggap diriku bukan seorang muslimah. Kata mereka,"Tapi lo kok ga keliatan seperti seorang muslim?". Dan diriku pun akan menanyakan,"Emangnya seorang muslim itu seperti apa?". Kemudian mereka pun akan melanjutkan komentarnya,"Ya wajah lo itu ga keliatan seperti wajah muslim, lo kan mirip-mirip orang manado atau orang chinese gitu, terus lo juga sukanya pake baju yang seksi-seksi, terus jangankan pake jilbab wong rambut lo aja warna-warni gitu".
Dan saat ini ketika diriku memutuskan untuk agak menutup 'auratku', komentar-komentar pun kembali berdatangan. Ada yang Alhamdulillah senang melihat 'perubahan' dalam diriku, tetapi banyak juga yang (mungkin cuman iseng) berkomentar,"Wah sekarang udah tobat neh ya Vie?" atau "Lo yakin tingkah-laku lo udah sesuai dengan jilbab-an lo itu?".
Well, benernya sih diriku ga terlalu mikirin komentar-komentar itu karena emang pada dasarnya diriku ini termasuk pribadi yang cuek. Tapi kalo dipikir-pikir lagi, diriku suka senyum-senyum sendiri melihat tingkah-laku manusia hidup yang emang tidak pernah ada habisnya dalam menyoroti pribadi orang lain.
I have no concern about what people think I should look like to be a Muslim. I know what God says, about the way we should dress ourselves, by reading the Quran. I do not need other people to tell me what I should wear to be a Muslim or what should I do as a muslim. How I interpret my faith should be the least concern to anyone else. They should be worrying about their own soul not mine.
That's why I never want to listen to the opinions of others when it comes to my faith. I know and learn my religion Islam directly from Allah through Al-Quran. I have never found anything within the pages of the Quran that I disagree with. I have never needed anyone to interpret it for me. God is the Teacher, not any single human, termasuk para ustadz-ustadzah itu.
Allah berfirman: "Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk" (An-Nahl 16:125).