Perempuan seringkali menjadi mahluk yang rentan dilecehkan secara fisik maupun mental. Salah satu yang kerap terjadi adalah pelecehan seksual. Jenis pelecehan satu ini bisa terjadi di mana saja, tidak terkecuali di kantor kamu.
Bentuk pelecehan seksual ini bermacam-macam. Mulai dari yang kadarnya ringan, sampai yang berat dan bisa membuat trauma psikis. Pandangan, gerakan atau bahasa tubuh, kata-kata berupa komentar, bisikan yang bernada seksual pun bisa dikategorikan sebegai pelecehan bila satu pihak merasa terganggu. Apalagi tindakan yang demonstratif seperti menyodorkan gambar porno, meraba, memegang, menyentuh, hingga mencium, sampai memaksa untuk berhubungan seksual.
Kewaspadaan mutlak diperlukan untuk menghindari terjadinya pelecehan seksual. Untuk itu tentunya tindakan pencegahan bisa kamu lalukan. Mengenakan busana yang ketat, minim, dan terbuka akan memperbesar peluang terjadinya pelecehan seksual di kantor. Hal tersebut masih ditambah lagi dengan cara bicara dan gesture yang sensual, karena bisa disalah artikan sebagai godaan oleh lawan jenis.
Tapi bagaimana bila pelecehan seksual tersebut terlanjur terjadi pada kamu di kantor? Apapun bentuknya, jangan sampai pasrah dan diam saja. Kamu mempunyai hak seutuhnya untuk bertindak! Misalnya dengan cara spt ini :
Saat Terjadi
Tegaslah! Sampaikan bahwa kamu tidak mau menerima perlakuan tersebut. Berikan perlawanan dan pelajaran pada si pelaku dengan ucapan atau isyarat tubuh dan tindakan. Kalau sudah keterlaluan dan kepepet, kamu boleh bersikap kasar untuk membela diri.
Detail
Jangan bergegas untuk memaafkan pelaku dengan melupakannya. Catat tanggal dan waktu kejadiannya secara lengkap, beserta identitas pelaku. Jangan lupa juga lokasi, waktu, tempat, saksi, dan perilaku serta ucapan si pelaku. Saksi disini sangat penting karena ia melihat langsung kejadian tersebut dan bisa memperkuat pengaduan kamu.
Tangkap Basah Malingnya!
Bila si pelaku begitu licin dan selalu dapat berkilah, kamu bisa menjebaknya. Posisikan diri kamu hanya berdua saja dengannya, tapi sebelumnya kamu sudah lebih dulu mengontak orang-orang yang dipercaya dalam radius sangat dekat untuk stand-by. Begitu si pelaku beraksi, langsung berteriaklah dan rekan-rekan akan menangkap basah niat buruk si pelaku.
Laporkan!
Bila kamu diam saja, maka bisa jadi si pelaku akan kembali mengulangi lagi aksinya. Jadi jangan tunda-tunda untuk melaporkan pelecehan itu segera serikat pekerja di kantor kamu. Bila sudah sangat keterlaluan, bisa juga dilaporkan pada LBH setempat, organisasi perempuan dan polisi.
Stay away
Bila setelah kejadian, kamu harus tetap bekerja sama, satu tim dengan orang yang pernah melecehkan kamu,sebisa mungkin hindari berdua saja dengannya. Apalagi di tempat yang sepi. Orang yang pernah melakukan pelecehan seksual mempunyai kecenderungan untuk mengulangi lagi perbuatannya.
Sharing
Jangan dipendam sendiri. Berbagilah dengan cara membicarakannya pada orang-orang yang kamu percaya tentang apa yang terjadi serta lukiskan perasaan kamu saat itu.
Yang jelas, jangan sampai kamu yang merasa tertekan dan tidak berani berbuat apa-apa, karena si pelaku harus dibuat jera untuk kenyamanan kamu bekerja di lingkungan kantor. Selamat berjuang!