Para Cowok....lebih milih wanita yang Cantik Wajahnya atau Cantik Hatinya..(kalo bisa seh, pasti mau dua2nya ya??:)
Sometimes kalo gw lagi bengong, suka mikir gini (bengong tapi mikir, gimana coba ya?).
"Biasanya Pria (terutama semasa muda dan lagi jaya) seringkali melihat kesempurnaan fisik alias kecantikan wajah dan postur tubuh wanita di saat ia memilih istri atau pacar, apakah dia benar-benar mencintai wanita itu atau tidak, itu tidaklah penting, yang terpenting adalah demi gengsi semata, itukah alasan yang sebenarnya?"
Tapi gw perhatikan, acap kali setelah menginjak usia paro baya dan tidak produktif lagi atau setelah dicampakkan, pria baru menyadari bahwa kecantikan seorang wanita bukanlah semata terletak di kulit permukaannya, melainkan pada sifat dan sikapnya yang lembut, rendah hati, sabar, penuh kasih dan pengertian.
Misal ketika sang pria sedang resah dan gelisah, maka sang wanita dapat menunjukkan dengan tulus perhatiannya dan lalu memberikan penghiburan dengan mengucapkan kalimat2 penyemangat yang dilakukan dengan lemah lembut diselingi sikap yang sedikit manja, yang dapat membuat sang pria merasa bahwa dia tidak sendirian dalam menghadapi beban masalah yang sedang melilit hidupnya.
Hanya saja kadang gw juga suka merasa prihatin melihat kondisi psikologis kebanyakan wanita yang merasa dirinya sangat cantik dan menjadi primadona rebutan kaum pria, hanya memikirkan diri sendiri, narsis yang sangat berlebihan sehingga mereka menjadi tinggi hati dengan menempatkan posisi mereka sebagai pihak yg lebih superior daripada kaum pria. Mereka bangga dapat memarahi pasangan seenaknya (seperti peran para istri di sinetron "Suami Takut Istri"), belum lagi kegemaran menghamburkan uang untuk bersolek dan membeli pakaian bermerk ketimbang kebutuhan anak dan keluarga. Juga seringkali dengan alasan persamaan dan kesetaraan gender, para wanita malah dengan bangganya mengaku tidak bisa (=tidak mau belajar) masak, juga selalu berpendapat karier diatas kewajiban mengurus anak dan keluarga.
Sebagai akibatnya, sang suami pun wajib ikut turun tangan dan mengambil peran tunggal, bukan hanya sekedar membantu ataupun bekerja sama, dalam pengurusan operasional domestik rumah tangga. Jika suami tidak mengerjakan pekerjaan rumah tangga maka jenis wanita seperti ini akan mudah murka, menangis, memaki sang suami sambil meratap menyesali keputusannya menikahi sang suami yang dianggap tidak becus dan tidak bisa diandalkan.
Sampai disinilah, biasanya pria baru akan menyesali pandangan dan keputusannya yang pendek dan dangkal karena memilih pasangan hidup hanya dengan melihat kecantikan di wajah, dan bukannya melihat kecantikan hati.
Dan juga untuk kaum wanita sendiri, sekarang ini hanya demi menarik perhatian pria idaman maka beramai-ramai berusaha lebih keras untuk lebih mempercantik penampilan wajah, rambut dan bentuk tubuh yang aduhai agar menjadi pusat perhatian sang pria idaman tersebut. Namun mereka lupa bahwa pria yg baik dan menghargai wanita akan lebih menitik beratkan pada kecantikan hati yang dapat berempati memperhatikan orang lain, juga penuh kasih sayang yang tulus, bukan hanya sekedar topeng cantik nan tidak alami yang lama kelamaan akan pudar dimakan usia.
Jadi kalo emang demen mempercantik diri, maka lakukanlah itu karena kamu emang seneng merawat diri dan mempercantik diri kamu...intinya ya untuk kesenangan dan kepuasan diri kamu sendiri...bukan untuk orang lain apalagi demi embel-embel maupun tujuan-tujuan tertentu.
Sesuatu berkah yang harus disyukuri apabila kita bs menemukan seseorang yg tidak hanya rupawan fisiknya tetapi juga cantik hatinya. Dan gw meyakini, kalo pasangan sejati atau belahan jiwa kita adalah cerminan atau refleksi akal,hati dan perbuatan dari diri kita yg sebenarnya. Bukannya begitu, teman2?:)