April Mop is April Fools Day



Inget banget, ketika masih ngantor, kebiasaan pertama yang gw lakukan biasanya langsung menghidupkan komputer untuk membaca email-email yang masuk ke kotak inbox-nya Vie (kalo sempat, sekalian ngecek facebook juga seh...'sambil menyelam minum air dan sekali dayung harus dua atau tiga pulau terlampaui' he..he...- Vie korupsi waktu neh, katanya 'anti korupsi' ...hmm iya seh...tapi kan ga ada buktinya secara pekerjaan saya udah selesai semua gitu loh he..he....-mencoba 'ngeles' ala pejabat, red-).

Dan masih jelas teringat, tepat 1 April tahun 2009 kemaren, lagi asyik check facebook...tiba-tiba..ding ding..tanda pop-up chat muncul di layar komputerku. Hm..sapa seh neh? Ternyata salah satu temen yang memberitahukan kalo buku yang baru kita luncurkan kemaren udah laku 1000 eksemplar di Jogja. Haaa....masa seh? peluncurannya aja palingan baru seminggu tapi buku-nya udah laku terjual 1000 eksemplar dan di luar Jakarta pula...Well...kinda amazing loh...beneran? Tak percaya gw mengklarifikasikan sekali lagi ke teman gw itu dan sekali lagi juga dia mengkonfirmasikan kalo berita itu benar adanya. Wahhh, senang dan girangnya hatiku dunk....tapi tak lama kemudian temen gw itu bilang,"Gotcha kena gw kibulin lo Vie" terus doi ketawa jelek gitu...Haaaa....gw kena kibul, jadi temen gw ini boong dan langsung keluarlah sederet panjang omelan dan sumpah serapah gw tujukan ke temen gw yang usil itu....Tapi dengan santainya dia nanggepin kejengkelan gw dengan,"Jangan marah2 dunk, ini kan APRIL MOP."

Sebelum membahas tentang APRIL MOP ini lebih lanjut, pada tau ga sih sejarah-nya APRIL MOP ini?? Pasti enggak kan? karena kita taunya cuma ikut2an lucu2an aja. Well, based on info yang gw cari browsing di inet....begini neh sejarahnya...

April Mop, dikenal dengan April Fools’ Day dalam bahasa Inggris, diperingati setiap tanggal 1 April setiap tahun. Pada hari ini, orang dianggap boleh berbohong atau memberi lelucon kepada orang lain tanpa dianggap bersalah. Hari ini ditandai dengan tipu-menipu dan lelucon lainnya terhadap teman dan tetangga, dengan tujuan mempermalukan mereka-mereka yang mudah ditipu. Di beberapa negara, lelucon hanya boleh dilakukan sebelum siang hari..

Perayaan April Mop yang selalu diakhiri dengan kegembiraan dan kepuasan itu sesungguhnya berawal dari satu tragedi besar yang sangat menyedihkan dan memilukan. April Mop atau The April’s Fool Day berawal dari satu episode sejarah Muslim Spanyol di tahun 1487 atau bertepatan dengan 892 H. Sebelum sampai pada tragedi tersebut, ada baiknya menengok sejarah Spanyol dahulu ketika masih di bawah kekuasaan Islam.

Sejak dibebaskan Islam pada abad ke-8 M oleh Panglima Thariq bin Ziyad, Spanyol berangsur-angsur tumbuh menjadi satu negeri yang makmur. Pasukan Islam tidak saja berhenti di Spanyol, namun terus melakukan pembebasan di negeri-negeri sekitar menuju Perancis. Perancis Selatan dengan mudah bisa dibebaskan. Kota Carcassone, Nimes, Bordeaux, Lyon, Poitou, Tours, dan sebagainya jatuh. Walau sangat kuat, pasukan Islam masih memberikan toleransi kepada suku Goth dan Navaro di daerah sebelah Barat yang berupa pegunungan.

Islam telah menerangi Spanyol. Karena sikap para penguasa Islam begitu baik dan rendah hati, maka banyak orang-orang Spanyol yang kemudian dengan tulus dan ikhlas memeluk Islam. Muslim Spanyol bukan hanya beragama Islam, namun mereka sungguh-sungguh mempraktekkan kehidupan secara Islami. Mereka tidak hanya membaca Al-Qur’an tapi juga bertingkah laku berdasarkan Al-Qur’an. Mereka selalu berkata tidak untuk musik, bir, pergaulan bebas, dan segala hal yang dilarang Islam. Keadaan tenteram seperti itu berlangsung hampir enam abad lamanya.

Selama itu pula kaum kafir yang masih ada di sekeliling Spanyol tanpa kenal lelah terus berupaya membersihkan Islam dari Spanyol, namun mereka selalu gagal. Telah beberapa kali dicoba tapi selalu tidak berhasil. Dikirimlah sejumlah mata-mata untuk mempelajari kelemahan umat Islam di Spanyol. Akhirnya mata-mata itu menemukan cara untuk menaklukkan Islam di Spanyol, yakni pertama-tama harus melemahkan iman mereka dulu dengan jalan serangan pemikiran dan budaya.

Maka mulailah secara diam-diam mereka mengirim alkohol dan rokok secara gratis ke dalam wilayah Spanyol. Musik diperdengarkan untuk membujuk kaum mudanya agar lebih suka bernyanyi dan menari ketimbang baca Qur’an. Mereka juga mengirim sejumlah ulama palsu yang kerjanya meniup-niupkan perpecahan di dalam tubuh umat Islam Spanyol. Lama-kelamaan upaya ini membuahkan hasil.

Akhirnya Spanyol jatuh dan bisa dikuasai pasukan Salib. Penyerangan oleh pasukan Salib benar-benar dilakukan dengan kejam tanpa mengenal peri kemanusiaan. Tidak hanya pasukan Islam yang idbantai, juga penduduk sipil, wanita, anak-anak kecil, orang-orang tua, semuanya dihabisi dengan sadis.

Satu persatu daerah di Spanyol jatuh, Granada adalah daerah terakhir yang ditaklukkan. Penduduk-penduduk Islam di Spanyol (juga disebut orang Moor) terpaksa berlindung di dalam rumah untuk menyelamatkan diri. Tentara-tentara Kristen terus mengejar mereka.

Ketika jalan-jalan sudah sepi, tinggal menyisakan ribuan mayat yang bergelimpangan bermandikan genangan darah, tentara Salib mengetahui bahwa banyak Muslim Granada yang masih bersembunyi di rumah-rumah. Dengan lantang tentara Salib itu meneriakkan pengumuman, bahwa para Muslim Granada bisa keluar dari rumah dengan aman dan diperbolehkan berlayar keluar dari Spanyol dengan membawa barang-barang keperluan mereka. “Kapal-kapal yang akan membawa kalian keluar dari Spanyol sudah kami persiapkan di pelabuhan. Kami menjamin keselamatan kalian jika ingin keluar dari Spanyol, setelah ini maka kami tidak lagi memberikan jaminan!” demikian bujuk tentara Salib.

Orang-orang Islam masih curiga dengan tawaran ini. Beberapa dari orang Islam diperbolehkan melihat sendiri kapal-kapal penumpang yang sudah dipersiapkan di pelabuhan. Setelah benar-benar melihat ada kapal yang sudah dipersiapkan, maka mereka segera bersiap untuk meninggalkan Granada bersama-sama menuju ke kapal-kapal tersebut. Mereka pun bersiap untuk berlayar.

Keesokan harinya, ribuan penduduk Muslim Granada yang keluar dari rumah-rumahnya dengan membawa seluruh barang-barang keperluannya beriringan jalan menuju pelabuhan. Beberapa orang Islam yang tidak mempercayai tentara Salib bertahan dan terus bersembunyi di rumah-rumahnya. Setelah ribuan umat Islam Spanyol berkumpul di pelabuhan, dengan cepat tentara Salib menggeledah rumah-rumah yang telah itinggalkan penghuninya. Lidah api terlihat menjilat-jilat angkasa ketika para tentara Salib itu membakari rumah-rumah tersebut bersama orang-orang Islam yang masih bertahan di dalamnya.

Sedang ribuan umat Islam yang tertahan di pelabuhan hanya bisa terpana ketika tentara Salib juga membakari kapal-kapal yang dikatakan akan mengangkut mereka keluar dari Spanyol. Kapal-kapal itu dengan cepat tenggelam. Ribuan umat Islam tidak bisa berbuat apa-apa karena sama sekali tidak bersenjata. Mereka juga kebanyakan terdiri dari para perempuan dan anak-anaknya yang masih kecil-kecil. Sedang tentara Salib itu telah mengepung mereka dengan pedang terhunus.

Dengan satu teriakan dari pemimpinnya, ribuan tentara Salib itu segera membantai dan menghabisi umat Islam Spanyol tanpa perasaan belas kasihan. Jerit tangis dan takbir membahana. Dengan buas tentara Salib terus membunuhi warga sipil yang sama sekali tidak berdaya.

Seluruh Muslim Spanyol di pelabuhan itu habis dibunuh dengan kejam. Darah menggenang di mana-mana. Laut yang biru telah berubah menjadi merah kehitam-hitaman. Tragedi ini bertepatan dengan tanggal 1 April. Inilah yang kemudian diperingati oleh dunia setiap tanggal 1 April sebagai April Mop (The Aprils Fool Day).

Well, terlepas dari sejarahnya, emangnya penting APRIL MOP? bagi gw seh enggak. Malah sama sekali gw ga inget kalo kemaren tuh tanggal 1 April yang dikenal sekaligus diperingati sebagai hari APRIL MOP. Hm...I dont see a good reason either purpose why people celebrating this APRIL MOP day? ...Kenapa kita merayakan sesuatu perbuatan yang bisa merugikan, minimal membuat jengkel, orang lain? Kan buat lucu-lucuan aja Vie....
Bagi penganut paham APRIL MOP mungkin melihat kalo ngisengin orang lain itu sebagai sesuatu perbuatan yang lucu, tapi apakah sang penganut itu mikir perasaan dan reaksi orang yang diisengin. Apakah orang yang di-isengin nganggep kibulan ala APRIL MOP itu lucu dan menyenangkan juga? Bagaimana kalo ternyata si para korban ini malah merasa dipermainkan sehingga urusan yang tadi cuman iseng lucu2an malah bermutasi menjadi bentuk perselisihan yang panjang. Belom lagi kalo ternyata si korban lemah jantung atau darah tinggi, diusilin kayak gitu bisa menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan terjadi loh seperti kena stroke atau meninggal. Wah kalo udah gitu bisa ujung2nya jadi tindakan pidana kan?

Gw jadi inget cerita seorang teman tentang kejadian yang disebut dengan 'Tragedi 1 April' dimana seorang suami merencanakan untuk meng-APRIL MOP-kan sang istri dengan muka serius dan memegang satu koper berisi pakaian di tangannya yang kemudian lalu mengucapkan kata-kata "Aku sudah berniat menceraikan kamu dengan talak 3 karena aku jatuh cinta dengan seseorang yang lain". Sang istri yang sangat terkejut akan hal ini pun menangis sambil memeluk ke-dua buah hati mereka. Setengah jam kemudian, sang suami dengan wajah tak berdosa kemudian berteriak girang "Happy April Mop". Akan tetapi, kali ini giliran si sang suami yang mendapatkan kejutan karena ternyata sang istri tanpa di duga malah berniat untuk benar-benar memperkarakan talak cerai, yang tadinya seh cuman iseng2, yang dilontarkan suaminya ke pengadilan agama.
Kalau sudah begini..apakah APRIL MOP maseh terasa mengasyikkan?
I don't think so !