Move Forward, Backward, or Just Stay??



Dulu sewaktu masih single, suka bayangin betapa romantisnya saat-saat lamaran dan pernikahan nanti dan juga betapa enaknya punya suami, punya partner yang siap setia di samping kita 24 jam. Gak ada lagi yang namanya tidur sendiri (udah ditemenin ama 'guling hidup' he..he..) dan ada teman yang siap mendengarkan keluh kesah kita kalo lagi mumet atau bete gitu. Terus betapa tambah ramenya hidup gw dengan hadirnya anak2 buah hati gw dan pasangan yang pasti lucu-lucu dan cantik-cantik mirip mamanya he..he..pokoknya yang terbayang adalah live happily ever after dehhhhh..

Lupa kalo ada pepatah yang mengatakan bahwa kadang kenyataan tidak sesuai dengan impian. Oleh karena itu, sebelum kamu memutuskan untuk berkomitmen menikah dengan seseorang, ada baiknya untuk memerhatikan dua hal berikut ini:

1. Tanyakan kembali kepada diri kamu secara jelas, sepenuh hati, mendalam, penuh keyakinan, dengan kejujuran, apakah diri kamu sudah siap untuk membagi sisa perjalanan hidup kamu dengan seseorang? Sadarkah diri kamu kalo nantinya dalam perkawinan tidak akan ada lagi kata "saya" atau "aku", melainkan akan menjadi "kami" atau "kita"? Bersediakah kamu untuk keluar dari zona nyaman yang selama ini kamu hidup di dalamnya?

When you realize that you are not ready to walk into this path, better stay away. But when you are about to step into this "WORLD", pls get yourself prepared of every single thing of coming "world".



2. Kemudian, tanyakan lagi kepada diri kamu, apakah memang pria ini yang kamu inginkan, yang dan yang kamu percaya untuk menghabiskan hidup bersama-sama sampe tua...sampe maut memisahkan...that's going to be a very long journey which will have up and down moments. Apakah pria ini dengan segala kelebihan dan kekurangannya akan dapat membimbing kamu menuju ending happily ever after, bukannya malah jeblos ke wrong destination?

When you do just "believe" someone whom you are going to marry to, please don't get married. Because if it is only the "believe" you are going to carry along towards the journey of "marriage world", it is not going to work. You have to carry "trust" instead of just this "believe" to put your step into the "marriage world".