Vie Belom Pantas Menjadi Dewi Curhat he..he..


Mungkin karena mempunyai raut wajah yang terlihat bijaksana nan menentramkan, seringkali gw dijadikan tempat curhat teman-teman apalagi semenjak rajin nulis kayak sekarang ini he..he.. Vie makin terlihat semakin bijaksana dan kaya akan pengalaman hidup baik yang menyenangkan maupun yang menyedihkan ceileee wink..wink....

Dari sekian banyak-nya curhatan para teman Vie, kebanyakan gw hanya bersikap mendengarkan saja curhatan temen-teman. Yah seperti halnya yang telah diketahui oleh banyak orang, kebanyakan kaum wanita itu kan kalo minta curhat artinya sama aja dengan minta didengarkan untuk menenangkan perasaan mereka yang dengan duduk diam manis-nya kita mendengarkan curahan hati perasaan mereka, seakan2 mereka mendapatkan 'dukungan' dan pembenaran.

Tapi selain alasan itu, gw emang pada dasarnya sebisa mungkin menghindari memberikan nasihat. Bukannya pelit, tetapi gw lebih merasa belom sepantasnya seorang Vie memberikan nasihat kepada orang lain. Gw membayangkan memberikan nasihat dengan mengucapkan serangkaian kata-kata bijaksana yang disusun sedemikian rupa disempurnakan dengan keahlian gaya bicara, tentunya hal ini dapat membuat orang yang dinasehati tersebut terkagum-kagum atau malah tambah terpuruk.

Melihat reaksi dari orang yang dinasehati itu apalagi bila di kemudian waktu 'kebijakan' kita itu makin dikenal orang dengan semakin banyaknya orang yang datang untuk curhat dan meminta nasihat, niat kita yang tadinya tulus menolong akan berkembang berubah menjadi niat yang diliputi rasa kegeeran. Kita akan semakin mudah dan lancar untuk memberikan nasehat dan setiap kali memberikan nasehat maka setiap kali itu pula kita merasa sebagai makhluk paling bijaksana, paling berpengalaman, paling benar, dan paling dibutuhkan.

Tapi apakah sederet kata manis semanis mutiara itu dapat gw terapkan di diri sendiri? Apakah gw bisa menerima kata-kata bijaksana itu dengan mudah? Hm....jujur, jawabannya belom tentu. Paling sering gw malah merasa,"Ih neh orang sok tau banget seh..atau...lo ga ngerasain seh sakitnya hati seperti yang gw rasain..atau...emangnya lo tau apa tentang dasar masalahnya..en bla..bla.."

Oleh karena itu, gw sama sekali merasa belom menjadi seseorang yang pantas untuk memberikan nasehat ke orang lain. Apalagi kalo gw membayangkan nasehat gw itu malah membuat hidup yang dinasehati lebih miserable ....wah gw pasti akan merasa berdosa banget :(

Inilah juga yang menjadi salah satu alasan gw suka curhat lewat menulis :)