
Tapi jangan keblinger dulu dengan langsung mengkaitkan True Love dengan Soulmate, yang seakan-akan kalo kita merasa sudah menemukan soulmate kita, lantas langsung berpikir,"oh ini true love gw neh..cinta gw dan dia pasti akan ber-happy ending". Dan sebaliknya, kalo hubungan cinta kita kayaknya kok kesedihan mulu yang datang ya lalu lantas kita mengasumsikan hal itu dengan kemungkinan kita belum menemukan soulmate alias hubungan cinta yang kita punyai selama ini belum bisa dibilang true love.
Kalo kamu berpikiran seperti itu....namanya KEBLINGER!!!! Karena dimana-mana yang namanya niat dan tujuan yang baik serta berharga itu harus diperjuangkan...melalui sederet perjuangan sehingga niat dan tujuan ini layak terbukti untuk menyandang gelar 'murni atau tulus atau gelar-gelar yang berbau baik dan bagus deh'...dan perlu dicamkan juga bahwa tidak pernah ada yang namanya gratis di dunia ini. Kalau kamu menginginkan sesuatu, maka kamu tidak bisa hanya duduk diam saja menunggu sampai tiba datangnya sesuatu itu diberikan ke kamu, waduh..kalo kamu berpikir begitu berarti kamu telah KEBLINGER DUA KALI!!!

Kembali kepada kaitan antara true love dengan soulmate, berarti kita tidak bisa langsung menyimpulkan bahwa pasangan ini bukan soulmate kita karena kok kayaknya ribut mulu, perang badar mulu. Siapa tau sebenarnya itu emang soulmate kita, emang true love kita. Many of us just don't know how to make this kind of love last. It's basically a matter of behaving as we behaved when we were courting the love of our lives. And, then taking it a few steps further to establish deeper ties that make "true love" every bit a reality.

1. Singkirkan dan hindari bentuk prasangka dan pikiran-pikiran yang bersifat negatif karena hanya akan menggegorogoti bonding antara kita dan pasangan.
2. Remember that your true love means more to you than anyone else--including your parents and your kids. Those who put their children before their spouse are often disappointed to find that they have no relationship left once the kids head out on their own.
3. Be more flexible and forgiving with your spouse than anyone else. We expect our spouse to "understand" our stress or limitations (in other words, put up with our crap). Instead, reserve your patience and kindness for the person who means the most to you.
4. Mengerti bahwa hubungan yang sehat itu bersifat timbal balik dan ada kesan ajaibnya loh. The more thoughtful you are to your loved one, the more fulfilled and happy your spouse will be. In return, your spouse will give back to you. Nah, terbukti ajaib kan, baru lebih mikirin pasangan kita aja, udah bisa membuat pasangan kita lebih berbahagia, lebih sayang ma kita....bagaimana kalo kita lebih dari sekedar mikirin???, wah pasti akan dahsyat hasilnya:)
5. Jangan pernah berpikiran terlalu praktis, bahwa hubungan itu hanya perlu komunikasi dan embel-embel pemanis seperti kejutan-kejutan menyenangkan ga perlu deh. Well jangan salah, semakin lama hubungan berjalan maka pemanis-pemanis kecil ini akan semakin diperlukan untuk mempererat ikatan dan mencegah kebosonan dan kejemuan yang mungkin timbul.
6. Do something nice for your spouse every day, even if it's just a chore they typically do. These thoughtful touches will act as reserves against the tough times.
7. Be physical. Touch your spouse a lot, even when there is no hope of it escalating into a sexual encounter. These little reminders that a spouse cares are nurturing to the soul and sends wonderful signals to your children. They feel secure and happy because you are secure and happy, and they are more loving because of the example you've set.
8. Jangan egois dengan selalu menghitung dan mencap diri kita sebagai orang yang lebih banyak "memberi" dibandingkan pasangan. Have the grit it takes to stick through thick and thin. And, start worrying more about whether you are being a good spouse than whether your spouse is being a good mate to you, and you'll be glad you did. As much as it may seem otherwise, life isn't all about you, how you're feeling and what you want.
9. Menjaga penampilan kita selalu terlihat segar dan menyenangkan. You don't have to be model thin or in the blush of youth. But be the best you can be—mentally and physically.
10. Dan yang terakhir adalah.....selalu tertawa.Don't take life too seriously. It's not nice to be or to live with someone who is not happy, who is always in the bad mood all the time, who is nagging often....wah capek banget kan punya pasangan seperti itu??
So, 10 tips diatas layak dicoba deh. Nanti, kasih tau gw gimana hasilnya ya??? he..he..