100% Bebas Euyyyy
Buat teman-temanku yang berstatus sama dengan diriku alias single mom, mau tau ga tanda-tandanya kalo kita sepenuhnya 100% telah bebas dari 'jeratan perasaan dan pikiran' terhadap pasangan?? Pasti mau tau dunk...well, oke lah kalau begitu...oh iya, buat para single dad, tulisan-nya boleh dicontek juga kok:)
1. Kita tidak pernah lagi memikirkan mantan pasangan dengan sengaja.
Tanda yang pertama ini adalah tanda yang paling mudah terdeteksi dan paling mudah kita kontrol. Diri kita sendirilah yang 100% berkuasa penuh atas pikiran kita ini. Jika kita benar-benar ingin menjalankan keputusan perceraian yang telah diambil, maka kita harus benar-benar berhenti untuk memikirkan mantan pasangan dengan sengaja. Misal dengan berpikir 'ngapain juga gw masih mikirin dia...wuih bisa ke-geer-an nanti doski kalau bisa tau...memangnya dia juga mikirin gw'. Intinya adalah jangan pernah membuang lagi waktu kita yang singkat dan sangat berharga ini dengan memikirkan, apalagi sampai melamunkan orang yang ingin bercerai dengan kita.
2. Kita tidak pernah lagi ber-akting jadi detektif 'spying' mantan pasangan.
Waduh jangan malu-maluin gitu ah...hebat sih tiba-tiba punya bakat terpendam jadi detektif tapi jangan dipake untuk mengawasi atawa mengintai mantan pasangan kita dunk. Kalau sampe ketauan...alamak....mau ditaruh kemana muka kita ini?? Ya, tetep di depan sih..tapi maluuuu-nya itu loh...kalo kata pepatah sih, udah jatuh ketimpa tangga pula....
Pokoknya jangan sampe kita terus bermain detektif-detektif-an untuk alasan apapun...entah itu karena cemburu-kah atau hati yang masih panas terbakar dendam. Revenge isn't worth it most of the time. Jealousy is only a waste of time and brings out negative energy.
3. Kita sadar realita alias tidak mimpi ataupun berangan-angan bahwa mantan pasangan akan menyesali keputusannya dan kemudian akan balik mengejar dan mengharapkan cinta kita.
Kita akan susah untuk melanjutkan hidup jika kita masih bermimpi ataupun mengangankan mantan pasangan akan menyesali keputusannya dan akan mengemis meminta diri kita untuk kembali pada dirinya. Well....dalam hal ini, gw juga tidak berani untuk berkata sama sekali tidak mungkin, karena apa sih yang tidak mungkin terjadi di jaman yang sudah semakin tua ini?? Tapi, untuk mempermudah langkah kita melanjutkan hidup, sebaiknya teguhkan hati dan pikiran bahwa keputusan bercerai ini adalah untuk sesuatu yang diyakini lebih baik bagi hidup kita daripada melanjutkan pernikahan dengan mantan pasangan.
4. Kita tidak lagi berusaha mencari tau kabar pasangan dari orang-orang yang mengenalnya.
Camkan di pikiran bahwa semenjak palu hakim diketukkan sebagai pertanda telah disahkan-nya perceraian maka segala sesuatu yang menyangkut pribadi mantan pasangan bukanlah urusan kita lagi, dan begitupun diri kita terhadap dirinya. It will only make us more sad or miss him more when we ask questions about our ex spouse.
5. Kita bisa bertemu lagi dengan dirinya seperti layaknya bertemu teman lama, tanpa dibebani perasaan campur-aduk yang tak menentu.
Jika kita telah bisa melakukan hal ini, maka bisa dibilang bahwa 100% we already kick him out of our lives he..he..
Always remember gals that 'Tomorrow Is Always Fresh, With No Mistakes In It':)