For My Gals, Beneran Yakin Udah Siap Merit?
Ga ngerti deh apa karena diriku ini pernah mempunyai pengalaman pernikahan yang kemudian diakhiri dengan perceraian, yang menyebabkan gw mempunyai hobi baru yaitu seneng banget dan ga bosen-bosen berulang-kali menanyakan ke orang-orang yang aku kenal, entah itu kerabat maupun teman, mengenai kesadaran, kesungguhan dan kesiapan mereka sewaktu memutuskan untuk meng-ikatkan diri mereka ke dalam suatu bentuk persatuan paling suci antara dua anak manusia yang disebut pernikahan.
Hobi baru gw ini bukannya bermaksud untuk menghalang-halangi apalagi sampe berniat untuk mencegah niat baik sepasang anak manusia untuk menikah. Menikah itu adalah sesuatu ibadah yang suci dan indah, tetapi juga dapat menjadi suatu mimpi buruk apabila pernikahan tersebut dilaksanakan karena alasan-alasan seperti yang berikut ini:
1. Kita ingin menikah karena teman-teman atau para sepupu yang seumuran sudah pada menikah
2. Kita ingin menikah karena tidak mau jadi manusia terakhir di bumi ini yang belum menikah
3. Kita ingin menikah karena cinta harta dan statusnya duang
4. Kita ingin menikah karena udah ga betah neh tinggal di rumah ortu lengkap dengan prosedural dan larangan-larangannya
5. Kita ingin menikah karena bosen hidup sendiri
6. Kita ingin menikah karena udah ada 'deposit' dalam perut alias 'Married By Accident'
7. Kita ingin menikah karena pengen bikin cemburu seseorang..emangnya dia doang yang bisa nikah!!
8. Kita ingin menikah karena pengen mewujudkan impian masa kecil tentang pernikahan yang bak Cinderella
9. Kita ingin menikah karena pengen tau rasa enaknya 'making love' yang halal itu gimana sih?
10. Kita ingin menikah karena disuruh atau membalas budi orangtua
Dan kalau mau ditambahkan sih, yakin banget kalo masih ada sederet alasan lain yang bisa memperpanjang daftar 'Bad Reasons To Get Married' diatas. Tapi setidaknya 10 alasan itulah yang ada di pikiran gw saat ini.
God has a perfect love story for us... don't mess it up by making a decision to marry someone that is not the right one for us. If we are honest with ourselves, we will know if this one is the right one for us or not.
So, sebelum terlanjur melangkah ke dalam pernikahan, sebelum mengatakan 'Yes, I do', ada baiknya jika hendak menikah, sekali lagi melakukan 'final check-list' dengan penuh kejujuran untuk memastikan apakah kita benar-benar yakin untuk berkata 'Yes, I Do' berdasarkan alasan yang tepat sehingga bisa dipastikan bahwa pernikahan inilah yang benar-benar kita inginkan lebih dari segalanya.