Kesedihan, Kemalangan dan Penderitaan adalah Hal Sepele :)
Kepedihan, kemalangan, penderitaan dan kehilangan bisa terjadi dengan banyak cara dan kejadian. Hal itu bisa saja terjadi ketika hubungan berakhir seperti perceraian yang gw alami, meninggalnya orang yg kita sayangi, atau bahkan ketika pekerjaan terasa tak bersahabat dengan kita.
Namun, apapun dan betapapun beratnya kesedihan dan kemalangan yang dirasa, selalu harus kita tanamkan dalam pikiran dan yakini dalam diri bahwa kita sendirilah arsitek dan kontraktor sejati kehidupan yang sedang dijalani ini.
Pikiran dan keyakinan ini akan membuat kita bisa melihat setiap pelaku, warna dan tekstur kehidupan dengan penuh optimisme dan cinta.
Kita bertemu dan ditinggal pergi oleh orang-orang yg ditakdirkan bersinggungan dengan kehidupan kita. Orang yang mendatangkan sukacita kedalam hidup kita maupun sebaliknya yang menoreh penderitaan dan kepahitan. Tetapi seperti halnya dunia dan segala isinya yang bersifat fana, maka itu semua juga tidak akan berlaku untuk selamanya. Belajarlah dari hikmah yg bisa kita ambil dari kesulitan yang dihadapi. Kesulitan dan kegagalan sesungguhnya juga memberikan kita pelajaran dengan tujuan yang sama melalui cara yang lain. Karena kehidupan memberikan banyak guru tapi makna pelajaran yang sama bahwa tidak ada kehidupan yang sia-sia.
Setiap hari adalah undangan yang membawa kesempatan untuk merubah apa yang mau kita rubah, menawarkan pilihan untuk mencintai, dicintai dan berbahagia. Kalau kita mau untuk sedikit berhenti berpusat pada kemalangan diri sendiri, Insya Allah kita akan menyadari dan bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam hidup ini tentunya karena suatu alasan. Kadang kata "mengapa" ini tak pernah bisa sepenuhnya dipahami atau dijawab selain dengan pikiran dan hati yang penuh dengan keimanan percaya bahwa kehidupan ini maseh dipenuhi oleh tak terhitung banyaknya karunia-karunia Tuhan yang sabar menanti kita untuk menyadari dan menggapainya.
Karunia Tuhan ini adalah harapan. Harapan selalu ada dalam setiap kesulitan. Harapan hidup di masa depan. Harapan adalah keyakinan bahwa segala sesuatunya akan menjadi lebih baik. Hanya harapanlah yang membuat banyak manusia terhindar dari kematian spiritual dan harfian di masa-masa penuh penderitaan dan kesulitan.
Yang penting untuk diingat adalah apa yang dipikirkan oleh pikiran dan dipercayai oleh hati, sesungguhnya akan terwujud adanya.