Tampilkan postingan dengan label Love. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Love. Tampilkan semua postingan

Some Beauty of Being Single



1. Being single helps us to realize that we can explore the universe looking for somebody who is more deserving of our love and affection than ourselves, and then at last we will find out that we will not find that person anywhere.

2. Sometimes we have to stand alone to prove that we can still stand.

3. Being single entitles we to not ask someone's opinion before we do something to mess up our own room, our credit report or even our life.

4. Being single gives us a chance to learn to love the fool in us, the one who feels too much, talks too much, takes too many chances, wins sometimes and loses often, lacks self-control, loves and hates, hurts and gets hurt, promises and breaks promises, laughs and cries.

5. Being single reminds us that we have brains in our head as we have have feet in our shoes. Meaning that we can steer ourselves in any direction we choose. We are on our own. And we know what we know. We are the person who'll decide where to go and what to do.

6. Being single is getting over the illusion that there is somebody out there to complete us and taking charge of our own life.

7. Being single may not always be a bad thing. Break-ups hurt us all, but at some level, we might even be relieved for getting away from a manipulative or an abusive relationship.

8. Being single used to mean that nobody wanted us. Now it means we're so damn valuable and we're taking our time deciding how we want our life to be and who we want to spend it with.

9. Being single gives an optimistic spirit saying that "When and where there's a will, there are always a million relative" and "Patah Satu Tumbuh Seribu":)

10. We’re NOT single, and We're NOT taken. We're simply on reserve for the one who REALLY deserves our heart because they say good things take time!





In the end, I have my own thinking about relationships. There are those that open we up to something new and exotic, those that are old and familiar, those that bring up lots of questions, those that bring us somewhere unexpected, those that bring us far from where we started, and those that bring us back. But the most exciting, challenging and significant relationship of all is the one we have with ourselves. And if we can find someone to love the things we love, well, that's just fabulous:)

Just.....missing him


He used to walk-in and say hello to me
And I would say hello to him too….with a smile upon my face
But didn’t he ever know that inside my heart was aching?
But didn’t he ever feel what I felt inside?
But what am I supposed to do?
But what can I do?
If he chose not to


Why can't I speak when I have so much to tell?
Why can't I write when I have so much in mind?
Why can't I sing when there's music in my heart?
Too many words left unspoken
Too many things left undone
For all I know this pain deep inside
Is this the pain of missing him?


Every day I miss him more and more
It makes my heart feel so sore
Thinking of the way things were
If only I could turn back time
To the times we had before
I shall say,”Please stay a bit longer”
For I may see him again never


Beautiful Words of Luv


Love is not complicated, but it's we who make it complicated:)


For every beauty there is an eye somewhere to see it. For every truth there is an ear somewhere to hear it. For every love there is a special heart somewhere to receive it:)


A sincere word I love you brings much more happiness than money:)


No matter how ugly we think we are, there must be special someone that loves us who believes we are the most beautiful and irresistible thing on earth and nothing nor any woman can ever change that:)


To translate love into words, sometimes, is an impossible task. Cause I'll know love when I hear it....with heart:)


Many people say, "Don’t ever stay with a guy who makes you cry cause the one who is, wont make you cry”. But I've learned that if "one night the moon asked me, If he makes you cry so much why don’t you leave him? I would answer...Moon, could you ever leave your sky?":)


Sometimes, love for me is just a loving hand to hold and a caring heart to understand:)




To love is a beautiful, mysterious event; do not miss it.

Be neither too cautious nor too absorbed. Too many of

us reason with our hearts and experience with our heads.

It cannot be so. The heart knows no logic beyond need

and desire; the head has no senses except the common

and the pragmatic. Neither, frankly, is useful in love

anyway. Rely on your sixth sense, that little voice within.

There is no preparation for or protection from the joy and

pain of relationships. They are inseparable twins. One follows

another.


Even if I am saying I love you more than you can know...I need you more than you will ever know...I care for you more that anyone you know.... But you will never know that unless you give me a chance:)


When I'm with you I have fun; when I'm with you I forget all that's bad.

When I'm with you nothing else seems to exist; when I'm with you I feel loved...

And it scares me:(

Crush in Luv


Isn't a crush overwhelming? I remember what it felt like to have a crush on someone. The feeling of having a crush defied logic. The moment my crush walked by, my heart started to pound wildly, and I couldn't even behave like I normally did. I lost myself and I had no idea why I fell for him. It's like there's no need for reason.

Love crushed is when you can't be apart from someone for too long...you're always thinking of them, and when you're with them you never want to say goodbye. Love is far from simple. It's quite complex. It's a mix of about everything. It's sadness, joy, passion, hatred, excitement, it's almost every feeling you can imagine and more. You know love when you find it, it's that person that when they smile it brightens up your day, you can't stop staring at them for fear of losing them, they're always on your mind, you daydream of being with them, even if they're less than 1 meter away...and you can't stand it when they're not with you, the worst feeling you could ever feel is when you know that person you love is not with you...you can't tell when love will happen, you just know when it does, that moment when you first lay eyes on that person, and you never want to look away...that is love. Nothing less.

Cinta Itu...



CINTA ITU BER-AKAL SEHAT

Betul, kita jatuh cinta dengan hati. Tapi agar tidak menimbulkan kekacauan di kemudian hari, kita diharapkan untuk juga menggunakan akal sehat.

Bohong besar kalau kita bisa jatuh cinta dengan begitu saja tanpa bisa mengelak. Yang sesungguhnya terjadi, proses jatuh cinta dipengaruhi tradisi, kebiasaan, standar, gagasan, dan ideal kelompok dari mana kita berasal.

Bohong besar pula kalau kita merasa boleh berbuat apa saja saat jatuh cinta, dan tidak bisa dimintai pertanggung jawaban bila perbuatan-perbuatan impulsif itu berakibat buruk suatu ketika nanti. Kehilangan perspektif bukanlah pertanda kita jatuh cinta, melainkan sinyal kebodohan.


CINTA ITU PROSES

Cinta itu tumbuh dan berkembang dan merupakan emosi yang kompleks, kata seorang psikolog yang bernama Bowman. Untuk tumbuh dan berkembang, cinta membutuhkan waktu.

Jadi memang tidak mungkin kita mencintai seseorang yang tidak ketahuan asal-usulnya dengan begitu saja. Cinta tidak pernah menyerang tiba-tiba, tidak juga jatuh dari langit. Cinta datang hanya ketika dua individu telah berhasil melakukan orientasi ulang terhadap hidup dan memutuskan untuk memilih orang lain sebagai titik fokus baru.

Yang mungkin terjadi dalam fenomena cinta pada pandangan pertama adalah pasangan terserang perasaan saling tertarik yang sangat kuat, bahkan sampai tergila-gila. Kemudian perasaan kompulsif itu berkembang jadi cinta tanpa menempuh masa jeda.

Dalam kasus cinta pada pandangan pertama, banyak orang tidak benar-benar mencintai pasangannya, melainkan jatuh cinta pada konsep cinta itu sendiri. Sebaliknya, dengan orang yang benar-benar mencintai, mereka mencintai pasangan sebagai personalitas yang utuh.




CINTA ITU BERBAGI

Bukan cinta namanya bila kita berkehendak mengontrol pasangan. Juga bukan cinta bila kita bersedia mengalah demi kepuasan kekasih. Orang yang mencinta tidak menganggap kekasih sebagai atasan atau bawahan, tapi sebagai pasangan untuk berbagi, juga untuk mengidentifikasi diri.

Bila kita berkeinginan menguasai kekasih (membatasi pergaulannya, melarangnya beraktivitas positif,
mengatur seleranya berbusana) atau melulu mengalah (tidak protes bila kekasih berbuat buruk, tidak keberatan dinomorsekiankan) , berarti kita belum siap memberi dan menerima cinta.


CINTA ITU KONSTRUKTIF

Individu yang mencinta berbuat sebaik-baiknya demi kepentingan sendiri sekaligus demi (kebanggaan) pasangan. Dia berani berambisi, bermimpi konstruktif, dan merencanakan masa depan. Sebaliknya dengan yang jatuh cinta impulsif. Bukannya berpikir dan bertindak konstruktif, dia kehilangan ambisi, nafsu makan, dan minat terhadap masalah sehari-hari. Yang dipikirkan hanya kesengsaraan pribadi. Impiannya pun tak mungkin tercapai. Bahkan impian itu bisa menjadi subsitusi kenyataan.




CINTA ITU MASALAH

Penganut faham romantik percaya cinta bisa mengatasi masalah. Seakan-akan cinta itu obat bagi segala penyakit (panacea). Kemiskinan dan banyak problem lain diyakini bisa diatasi dengan berbekal cinta belaka. Faktanya, cinta tidaklah seajaib itu. Cinta hanya bisa membuat sepasang kekasih berani menghadapi masalah. Permasalahan seberat apapun mungkin didekati dengan jernih agar bisa dicarikan jalan keluar. Orang yang tengah mabuk kepayang-berarti tidak benar-benar mencinta, cenderung membutakan mata saat tercegat masalah. Alih-alih bertindak dengan akal sehat, dia mengenyampingkan problem.


CINTA ITU CENDERUNG KONSTAN

Ya, cinta itu bergerak konstan. Maka kita patut curiga bila grafik perasaan kita pada kekasih turun naik sangat tajam. Kalau saat jauh kita merasa kekasih lebih hebat dibanding saat bersama, itu pertanda kita mengidealisasikanny a, bukan melihatnya secara realistis. Lantas saat kembali bersama, kita memandang kekasih dengan lebih kritis dan hilanglah segala bayangan hebat itu. Sebaliknya berhati-hatilah bila kita merasa kekasih hebat saat kita berdekatan dengannya dan tidak lagi merasakan hal yang sama saat dia jauh. Hal sedemikian menandakan kita terkecoh oleh daya tarik fisik. Cinta terhitung sehat bila saat dekat dan jauh dari pasangan, kita menyukainya dalam kadar sebanding.


CINTA ITU TIDAK FISIK

Dalam hubungan cinta, daya tarik fisik penting. Tapi bahaya bila kita menyukai kekasih hanya sebatas fisik dan membencinya untuk banyak faktor yang lain. Saat jatuh cinta, kita menikmati dan memberi makna penting bagi setiap kontak fisik. Kontak fisik, ketahuilah, hanya terasa menyenangkan bila kita dan pasangan saling menyukai personalitas masing-masing. Maka bukan cinta namanya, melainkan nafsu, bila kita menganggap kontak fisik hanya memberi sensasi menyenangkan tanpa makna apa-apa. Dalam cinta, afeksi terwujud belakangan saat hubungan kian dalam. Sedang nafsu menuntut pemuasan fisik sedari permulaan.




CINTA ITU TIDAK BUTA

Cinta itu buta? Tidak sama sekali. Orang yang mencinta melihat dan menyadari sisi buruk kekasih. Karena besarnya cinta, dia berusaha menerima dan mentolerir. Tentu ada keinginan agar sisi buruk itu membaik. Namun keinginan itu haruslah didasari perhatian dan maksud baik. Tidak boleh ada kritik kasar, penolakan, kegeraman, atau rasa jijik. Nafsulah yang buta. Meski pasangan sangat buruk, orang yang menjalin hubungan dengan penuh nafsu menerima tanpa keinginan memperbaiki. Juga meninggalkan pasangan saat keinginannya terpuaskan, hanya karena pasangan punya secuil keburukan yang sangat mungkin diperbaiki.


CINTA ITU KEBERLANJUTAN

Orang yang benar-benar mencinta memperhatikan perkembangan hubungan dengan kekasih. Dia menghindari, segala hal yang mungkin merusak hubungan. Sebisa mungkin dia melakukan tindakan yang bisa memperkuat, mempertahankan, dan memajukan hubungan. Orang yang sedang tergila-gila mungkin saja berusaha keras menyenangkan kekasih. Namun usaha itu semata-mata dilakukan agar kekasih menerimanya, sehingga tercapailah kepuasan yang diincar. Orang yang mencinta menyenangkan pasangan untuk memperkuat hubungan.


CINTA ITU BERANI

Selain berusaha menyenangkan kekasih, orang yang sungguh-sungguh mencinta memiliki perhatian, keprihatinan, pengertian, dan keberanian untuk melakukan hal yang tidak disukai kekasih demi kebaikan. Seperti seorang ibu yang berkata tidak saat anaknya minta es krim, padahal sedang flu.

(Back) In Love Over Again


Like most broken-hearted people in the world
I had given up myself on love
I had reached a point in my life
Where I believed that true love never even existed
At least...for me

What is love anyway?
They told me that love is a mysterious of life
They told me that love is everything to live
They told me that love offers the joy, fun and light hope
Most of all, love is a sweet surprise of life

Don’t they forget?
To see the opposite side of love
That love also blinds their eyes and deaf their ears
Misleading everyone else in this crazy place of called love
Since mostly only bullshit stuffs are needed there

All because I was tired of being hurt
Tired always settling for second best as most broken-hearted people do
Tired waiting my prince charming to come and stay....not only say hello
Therefore....
I just contently to live my life without love



Never thought before there’s a part of love tale that never lie
Told that the strangest thing about love is
It will find us when we least expect it
Coming into our life with a song of sincere and true love
And this is what called the magic of love

Out of nowhere
Out of the blue
This man enters my life
Amaze me, make me speechless
He gives me a priceless gift that I will always treasure
Unconditionally loving myself and kids:)

The Secret of Love

Love is something that we can’t touch as it is not tangible. It is like the wind. When the wind blows, you can’t touch nor see it, but you can feel its warmth and coolness at the same time. To make this love feels right, I just have to remember the secret of love as ever being told to myself.



* The First Secret: The power of Love.
Love begins with our thoughts. We become what we think. Loving thoughts create loving experiences and loving relationships. Affirmations can change our beliefs and thoughts about ourselves and others. If we want to love someone, we need to consider their needs and desires. Thinking about your ideal partner will help recognize him or her when you meet.

* The Second Secret: The power of Respect.
You cannot love anyone or anything unless you first respect them. The first person you need to respect is yourself. To begin to gain self-respect ask yourself,
"What do I respect about myself? " To gain respect for others, even those you may dislike, ask yourself, "What do I respect about them?"

* The Third Secret: The power of Giving.
If you want to receive love, all you have to do is give it! The more love you give, the more you will receive. To love is to give of yourself, freely and
unconditionally. Practice random acts of kindness. The secret formula of a happy, lifelong relationship is to always focus on what you can give instead of you can take.

* The Fourth Secret: The power of Friendship.
To find true love you must first find a true friend. To love someone completely you must love them for who they are not what they look like. Friendship is the
soil through which love's seeds grow. If you want to bring love into a relationship, you must first bring friendship.

* The Fifth Secret: The power of Touch.
Touch is one of the most powerful expressions of love, breaking down barriers and bonding relationships. Touch changes our physical and emotional states and
makes us more receptive to love.



* The Sixth Secret: The power of Letting go.
If you love something, let it be free. Even in a loving relationship, people need their space. If we want to learn to love, we must first learn to forgive
and let go of past hurts and grievances. Love means letting go of our fears, prejudices, egos and conditions.

* The Seventh Secret: The power of Communication.
To love someone is to communicate with them. Let the people you love know; that you love and appreciate them. Never be afraid to say, "I love you." Never let an opportunity pass to praise and acknowledge someone. Always leave someone you love with a loving word ... it could be the last time you see them.

* The Eighth Secret: The power of Commitment.
If you want to have love in abundance, you must be committed to it. Commitment is the true test of love. If you want to have loving relationships, you must be committed to loving relationships. When you are committed to someone or something, quitting is never an option. Commitment distinguishes a fragile
relationship from a strong, loving one.

* The Ninth Secret: The power of Passion.
Passion ignites love and keeps it alive. Lasting passion does not come through physical attraction alone. It comes from deep commitment, enthusiasm, interest and excitement. The essence of love and happiness are the same, all we need to do is to live each day with passion.

* The Tenth Secret: The power of Trust.
You cannot love someone completely unless you trust them completely. Act as if your relationship with the person you love will never end. Trust is essential in
all loving relationships. Trust yourself, trust others and trust the world. It is the foundation for LOVE

Never Be Afraid To Love And To Get Hurt



If I don’t have freedom to love, will it be that meaningful?
Do I have to restrict myself in only loving one person?
Do I just consider it pity when I can't leave someone and see him crying as I try to let go? Do I call it love when I fell too attach and think that losing the one I love will somehow make me weak and unable to face the storms of life?
Do I call it love when I give my whole life to him, the wholeness of me and imagined that if he leaves, no one would accept me as he did?

Even if I have everything like a good name, wealth, career, etc…or even if the world revolves around me,things can’t be perfect all the time. In reality, life comes with so many imperfections and these imperfections make life more interesting and more exciting.

Life has so many imperfections and all these questions are part of it. In life, I have to take risks, discover new things, meet new people and soon I realize that I can exceed my own expectations even though at first, I never thought it’s possible.

It’s just like love that I should not be afraid to love, to commit mistakes, to get hurt and in the end, I'll realize that when I love, a heart can never be confined in a box then I can be able to say “I love you whoever you are and whatever it takes for me to love you".

Never Promise Anything That We Can't Keep !



When you really love a someone, you cannot find a reason why. You only know that no matter when and where, good or bad mood, you will wish to have this person always be with you. Real love is when two people can go through the toughest problems without asking for promises or listing criteria.

In a relationship, you have to put in effort and give in at times, not always be on the receiving end. Being away from each other is more likely a type of test. If the relationship isn't strong, then you can only admit defeat. Never become hate. Real love will never recognize hate.

When two people are in love, they often do kind of loving swear or romantic promise, to each other. But why do they ask each other to swear and promise? Because they are so in love to each other ? don't think so...I see they do that coz, more likely, they don't trust each other, they don't trust their couple.

These swear and promises are useless; "Till the sky falls, till the ocean dry, my love for u will never change!", coz for the truth sake we all know that the sky will never fall and the ocean will never dry. Even if it does happen, are we still alive by then?
Be careful when making promises; don't make promises that you cannot keep. Swear things which will never happen, because the truth it is never happen.

And the funny thing also ironic is, swearing things that can never happen,often considered as the most touching words and many stupid illogical women believe in these nonsense promises!!

Longing For True Love....



Human beings are so interested with love--like me. I tend to have a longing or need for love and there are so many questions connected about love, such as What is real love?…How do I know it is real love?…Do people really try to look for love?…Is it really difficult to find love?… Is it right to find love?…Is it necessary for two persons to be together to consider love?…Is love just a simple word for many?…Is loving considered a sacrifice?…When does love justify every mistake in life?…How far will we sacrifice in the name of love, or should I?

I thought that finding the right person is very hard and very wrong. Is this really the case or is it a matter of choice? Will it justify somebody to look for love when he/she feels the longing or need for it? Or is it ordinary to try finding love as it is a basic human need? Or do I just hope that God will someday provide the chance for a me to find love?

I can’t think of a question I ask myself more often. I envy friends who announce with great conviction that the person they’re sitting with is their soul mate. They know, from the start or along the way, that this is the man they’ll end up spending the rest of their lives with.



I am both amazed at, and suspicious of, these professions of love and faith. Sometimes I wonder if my friends tell me how much they love their partners coz they want to assure me that true love exists, or themselves. It’s not coz I don’t believe in love nor do I think no one has been deserving of it. It’s coz I am not convinced that I truly know what love is and thus, if the person I am with is the one. There’s no standard barometer to gauge my emotions, no universal guideline on where infatuation ends and love begins.

My search for love is my search for meaning in my life. I could go on searching for it and I may either succeed or fail. Should I choose to look for love? Do I really need to understand my feelings when I think I am in love, to know who really I am, and what I really want in a relationship? Is it the same as saying that love is a mere emotion and that I am treating love as something I can just invent? Is it right to enumerate things that I wanted in a relationship? Or can I just leave the relationship as it is? Do I equate a love relationship as a partnership with definite life? Or do I treat love as our will to live?



Sometimes, I have to find hurt just to make love survive; get hurt always badly; but what is important is that I gave it a shot; REAL LOVE is never regretful. And even if it fails to last; real love should only make me a better person… a stronger person.And in love, strength is knowing when to give up the fight and finally let go.
Because if it is real love, then it is meant for me to be in love and it will stick with me till the end… no matter how tough it gets. No matter how long it will take and far from perfect but it is still real love.

Perhaps I am being too harsh on love. Or perhaps it’s simply a case of my inability to determine the exact combination of traits that’d make for an ideal partner. So instead of dating a human quilt, The One that I love is probably the one who reflects me best, since I love me best, my soul mate should be reflects close to it. With so many differing opinions, my final say is that no one truly knows if his or her partners is “The One”. But maybe in the end, it doesn’t really matter, What matter is what I make of “My One....My Love:)"

Perlukah Cinta di-Test?


Pada dasarnya ga ada orang, apalagi co, yang suka di test-test kayak gitu. Kesannya kan spt dicurigain. Kalo sampe gw berniat men-test cowok gw maka kemungkinan gw menyimpan kekhawatiran yang beralasan dan juga yang tidak beralasan atas hubungan antara gw dan pasangan. Tapi, terlebih dahulu gw selalu berusaha
meyakinkan diri bahwa kekhawatiran yang sedang gw rasakan hanyalah kekonyolan semata alias tidak beralasan. Dengan tetap sabar dan setia berada disamping gw dan menjalin hubungan dengan gw selama bertahun-tahun dalam suka duka, bagi gw sudah merupakan salah satu tanda kalo pasangan sayang ma gw, terlepas dari sikap pasangan yang gw rasakan semakin cuek akhir2 ini. Dengan masa pacaran yang bertahun lamanya, mungkin telah membuat pasangan merasa semakin nyaman ma gw jadi dia merasa ga perlu berpura2 lagi alias udah 'menjadi dirinya sendiri' yang istilah bekennya ga jaim lagi.

Waktu masa PDKT atau awal2 pacaran pasti setiap pasangan selalu menampilkan sisi diri pribadi yg terbaik dan juga selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi pasangannya, misalnya selalu menjemput atau selalu bersikap manis, ga cuek, dsb, karena ada rasa ingin memikat, memiliki atau mendapatkan seseorang yang lagi di-incer (kayak apa aja ya pake kata "diincer" he..he..) sehingga ga mungkin kan kalo di awal2 pacaran/PDKT sudah menampilkan sisi diri kita yang kurang baik...hmm..bisa2 lari deh pasangan kita sebelum jadian he..he..jadi wajar aja kalo 'dunia terasa indahnya' di awal2 masa pacaran atau PDKT tersebut.

Nah seiring berjalannya waktu, gw dan pasangan sudah saling mengenal kepribadian satu sama lain dengan lebih baik, maka akan semakin nyaman pula untuk menampilkan sisi gw yang sesungguhnya atau 'ini loh aslinya gw'. Juga karena pada dasarnya hanya sedikit orang yang bisa berpura2 dalam waktu lama menyembunyikan sifat aslinya. Tapi menurut gw seh, menampilkan sisi pribadi yang sesungguhnya ada bagus nya juga loh. At least, kita bisa tau apa cinta pasangan cukup besar untuk mau mengerti dan memahami juga menerima diri kita sesungguhnya.



Selain itu maseh banyak kemungkinan lain seperti mungkin pasangan lagi sibuk dengan keluarganya atau lagi konsen ma kerjaannya, etc.Lebih baik kita sebagai pasangan, coba untuk berpikir positif aja. Ngapain kita memusingkan diri sendiri dengan berbagai macam pikiran negatif yang belom tentu kenyataannya spt itu. Males banget kan ?
Dan coba jangan pernah untuk merasakan 'kenapa sih dia begitu, padahal gw kan udah berbuat banyak demi dia?', karena kesannya kamu jadi 'perhitungan' atau mengharapkan timbal balik yang rumusannya 'kalo aku begini ..dia juga harus begitu dunk...'.
Pikiran2 negatif seperti ini dapat membuat kamu dan pasangan merasa tidak nyaman dalam berhubungan. Kalo kita benar2 menyayangi pasangan, kita akan do best for him, tanpa mengharapkan dia akan berbuat yang sama. It's ironic how a person can be depressed if they still haven't found the one they love, when another person (us, for example) can be depressed with the person they (=we) love....aren't we stupid then?

Tapi kalo kita emang bener2 ga tahan pengen nge-test dia neh, bentuk test yang (menurut gw loh) bijaksana adalah just give him space and time to be alone. Karena bagaimanapun apabila dia emang bener2 syg ma kita dan juga kita bener2 syg ma
dia...'Love will gather us back again.'

"Bila kita sangat menginginkan sesuatu, biarkan dia pergi. Apabila dia kembali, berarti dia akan menjadi milik kita selamanya. Apabila tidak kembali berarti dia memang tidak akan pernah menjadi milik kita."

Love will lead you back in my arms again, katanya Taylor Dane:)

Oh ya satu lagi....Always listen to your heart because even though its on your left side, it tells you the proper things:)

Mengapa Hubungan Cinta Selalu Gagal?



Keluhan seorang teman,"Kenapa yak gw selalu gagal dalam berpacaran? Padahal gw selalu melakukan instropeksi setiap kali hubungan kandas di tengah jalan. Belum lagi mengingat seberapa bersemangatnya gw untuk menjadi seseorang dengan kualitas yang selalu didambakan setiap cowok, misal gw mencoba untuk memperbaiki penampilan fisik agar lebih terlihat fresh dan cantik, atau gw sampe ikutan sekolah kepribadian segala loh supaya inner beauty gw makin terlihat menonjol, hm... bahkan gw sampe ikut beberapa pelatihan profesional segala supaya otak gw makin cemerlang dan skill gw makin mantap, ditambah betapa gemarnya gw melahap abis issue-issue berita dan permasalahan terkini di berbagai media baik cetak dan online agar wawasan gw makin luas. Wahhhh kalau semua usaha gw itu belum cukup...gw ga tau lagi deh apa yang mesti dilakukan:(

Ironis ya, kenapa sih hubungan selalu gagal mulu padahal kita udah berusaha banget memperbaiki diri supaya hubungan selanjutnya berhasil. Hm...mungkin sebaiknya kita kembali untuk melihat mengapa sih hubungan kita itu selalu gagal. Mungkin bukan hanya kita penyebabnya. Tapi ada beberapa penyebab lainnya yang 'sayangnya' itu semua hal-hal diluar kendali kita, yang kalo memang benar seperti itu maka usaha terakhir dan terbaik yang dapat kita lakukan hanyalah berdoa semoga memang sang pujaan hati-lah yang dijodohkan Tuhan untuk kita. Lagipula, katanya kan kalo 'jodoh tak akan lari kemana' sehingga sebaliknya, kalo si-dia memang bukan jodoh kita maka dikejar sampe ke ujung langitpun tidak akan ketemu jua.

Jadi, ayo kita coba berpikir dan menganalisa apa-apa saja yang menyebabkan suatu hubungan selalu gagal:

1. Love will lead you back to my arms again...katanya Taylor Dane.
Pastinya kita masih inget kan dengan sebait kata-kata lagunya Taylor Dane yang berjudul 'Love Will Lead You Back' yang idem ditto dengan kata pepatah yang mengatakan 'If We Really Love Someone, Just Let Him/Her Free. If He/She Is Back, He/She Will Be Yours Forever. If He/She Isn't, He/She Doesn't Mean To Be".

Yup, bener. Kadang seseorang meninggalkan pasangannya karena ingin menguji dan membuktikan sampe sejauh mana cinta mereka kekal teruji oleh batas waktu dan jauhnya tempat. They need life to show them what they lost by walking away.

2. Merasa tertekan.
Ada juga hubungan yang kandas karena satu pihak merasakan hubungan yang sedang dibina itu tidak lagi nyaman. Hubungan yang sedang dibina itu hanya menimbulkan banyak tekanan yang tak beralasan yang lebih gawatnya, tekanan itu diciptakan oleh pasangannya. Secinta-cintanya pada pasangan, tapi kalo ketemu tiap hari yang ada hanyalah pasangan yang selalu menuntut ini itu dan tuntutan itu semua rata-rata diluar kemampuan kita,tanpa si dia mau menerima keterbatasan kita. Maka mau ga mau, cepat atau lambat, rasa cinta yang paling mendalam pun sedikit demi sedikit akan terkikis dan akhirnya pun sirna.



3. Si dia memang bukan jenis yang dapat setia pada satu orang saja.
Unfortunately, we must at least entertain the possibility that not all people are wired to be monogamous. Yang namanya 'One Man Woman' atau 'One Woman Man' aduhhh kayaknya emang udah jarang banget yak di dunia ini. Ada yang emang dasarnya 'penjahat cinta' atau ada juga yang gampang banget untuk jatuh cinta alias 'can't help for falling in love...again...again..and...againnnnnn'. Aduh repot juga yak kalo kebetulan pasangan kita termasuk kedalam kategori dua jenis ini, karena mereka hampir bisa dipastikan tidak akan berubah karena tidak bisa menilai diri mereka sendiri secara fair. Mereka menilai tidak ada yang salah pada diri mereka. These exponential lovers also fail to see the damage they do to others, the dangers of their actions, and the lack of depth of real love that comes with an exclusive, committed, and monogamous relationship.

4. Trauma yang diderita oleh salah satu pihak dalam suatu hubungan.
Seseorang yang mempunyai trauma atas luka yang diderita dari hubungan yang telah lampau, akan terus menghantui alam bawah sadarnya. Sehingga ketika suatu hubungan yang sedang dibina ini menanjak ke arah yang semakin serius, maka rasa trauma ini yang pada awalnya masih disimpan di alam bawah sadarnya, akan semakin timbul ke permukaan. Maka, semakin serius suatu hubungan yang sedang dibina, akan semakin kuat pula rasa kekhawatiran dan ketakutan akan kembali ditinggalkan seperti yang pernah dialaminya di masa lampau. Walaupun sang pasangan masa kini mencoba untuk meyakinkannya, akhirnya akan lelah dan kemudian akibat kuatnya penolakan yang diterimanya. Often we find the efforts to assure them and give them security in this regard are met with mistrust and further rejected.

5. Si dia masih menyimpan rasa cinta untuk mantan-nya.
Sungguh sangat tidak nyaman terlibat dalam suatu hubungan, dimana pasangan kita ternyata masih memendam rasa cinta untuk mantannya. Walaupun mulutnya berkata lain, tapi hati tidak pernah berbohong. Dan kita pun akan mengetahuinya suatu saat. Semakin lama kita baru mengetahuinya, maka akan semakin hancur pula perasaan kita yang merasa dibohongi oleh pasangan. This certainly is a flag not to be ignored, this even if it is a little slip. It means that as they are looking at us, they are thinking of someone else which is the last thing anyone wants. If they are stuck in the past, we will not find a future with this person.

6. Si dia belum dapat untuk dinilai 'layak' dalam membina suatu hubungan.
Kualitas pribadi yang 'belum dewasa' atau 'kekanak-kanakan' biasanya disebabkan oleh dimanjanya si dia oleh orangtuanya dari masa kecil hingga masa kini, sehingga si dia tidak terbiasa untuk diberikan tanggung jawab yang begitu besar, seperti tanggung jawab yang harus diembannya dalam menjalankan suatu hubungan dengan seseorang. Jangankan merasa menikmati hubungan, si dia malah bisa merasa terbebani oleh hubungan tersebut, karena si dia yang sudah merasa nyaman dalam 'comfort zone-nya' itu.

Kualitas tidak layak lainnya selain belum dewasa adalah sesuatu kepribadian yang disebut A.D.D.D atau 'Attention Deficit Dating Disorder' atau seseorang yang mempunyai kepribadian Alpha yaitu suatu kepribadian yang 'sulit'. Seseorang dengan kepribadian jenis ini sangat suka untuk mendominasi, sangat tidak sabaran, mudah sekali marah,harus dipentingkan atau dinomer-satukan, suka berkata kasar dan keras. Berhubungan dengan seseorang yang berkepribadian seperti ini akan dipenuhi oleh banyak pertengkaran kecuali diri kita bersedia untuk selalu mengalah dan dibawah dominasi dia. Namun, sampai seberapa jauh batas kesabaran seseorang untuk bertahan dari hubungan dengan seseorang dengan kualitas kepribadian A.D.D.D?

7. Perbedaan visi dan nilai.
Perbedaan visi dan nilai hidup akan mempengaruhi cara pandang kamu terhadap hidup ini, terhadap seseorang, termasuk pasangan dan juga hubungan. Kalau cinta tidak cukup besar untuk mengatasi perbedaan ini, maka dapat digambarkan seperti phrase "one of you will be up all day chasing butterflies and the other up all night chasing fireflies". You may be attracted to each other because of the close similarity but the differences literally put you in a different place doing different things at different times for different reasons.

Cinta Pertama Tidak Pernah Mati


First Love Will Never Die....Kenapa bisa ada kalimat itu? Apakah karena cinta pertama sangat indah? Lebih indah dari cinta-cinta selanjutnya? Apa cinta terakhir sudah tak indah lagi? Jawabannya adalah, karena cinta pertama adalah cinta paling murni dalam sejarah perjalanan percintaan lelaki dan perempuan.

Cinta pertama bukanlah pacar pertama. Cinta pertama adalah saat kita jatuh cinta pertama kali pada seseorang. Biasanya pada usia belia. Bisa 10 , 12, 13 bahkan 8 tahun! Pada usia sehijau itu, kita bahkan tidak tahu apa itu cinta yang sesungghnya atau bukan. Yang jelas kita kasmaran pada seseorang. Tak bisa tidur. Lagu First Love-nya Nikka Costa sangat mewakili perasaan itu dan langsung jadi lagu kebangsaan.... "Everyone can see...there' s a change in me...bla bla bla".

Di usia sebelia itu, bayangan kita tentang cinta sangatlah indah dan mulia. Tidak ada bumbu seks. Boro-boro deh. Tepat sekali kalau diibaratkan cinta masa itu sebagai domba kecil yang cute dan innocent. Lembut, polos, kekanakan dan menggemaskan. Sungguh definisi cinta dalam arti paling murni.

Seiring waktu, usia tambah dewasa dan cinta pertama pun terlupakan. Menyusul cinta kedua, ketiga,kesebelas..ke sekian puluh...ke seratus..dan seterusnya. Kian angka itu bertambah, kian jauh dari gambaran indah. Ada seks, nafsu, obsesi materi, dan sejenisnya. Pada saat itulah, kenangan yang indah tentang manisnya, indahnya, dan tulusnya cinta pertama pun akan terkenang kembali, dirindukan kembali kehadirannya.

Kalau cinta pertama adalah domba yang imut, maka semua hal buruk-buruk yang menyelingi cinta berikut-berikutnya adalah serigala. Katakanlah seks itu serigala. Maka sekarang, di usia yang tak lagi belia, yang banyak beredar itu adalah serigala berbulu domba. Tambah sulit saja mengenali mana domba sejati. Bahkan mungkin tidak ada lagi.

Itulah mengapa dikatakan cinta pertama tidak pernah mati. Sebab memang cinta pertama dianggap cinta yang paling murni dalam hubungan lelaki-perempuan. Tidak ada nafsu seks, obsesi kecantikan, ketampanan, kekayaan, ambisi ingin memiliki, dan sebagainya. Dan kini yang kita jumpai dimana-mana adalah serigala berbulu domba. Ironis, bukan??

Haruskah Cinta Memiliki??


Kalau kita memang mencintai sesuatu atau seseorang, apakah kita mempersoalkan ia mencintai kita juga ataukah tidak? Apakah kemudian lantaran ia menolak atau tak mencintai kita lalu kitapun berhenti mencintainya dan berbalik membencinya?

Cinta yang disertai hasrat kuat untuk memiliki biasanya akan menimbulkan rasa
kemelekatan. Bila ditampik oleh yang kita cintai seperti itu, maka 'hati' kita pun terluka.

Sesungguhnya yang gw sebut sebagai 'hati' disini tidak lain adalah hasrat kuat untuk memiliki yang bisa dibilang juga sebagai reaksi dari kemelekatan itu. Bukan 'hati' dalam ungkapan hati-kecil, hati-nurani atau semua ungkapan sejenis. Oleh karena itu, kemelekatan inilah yang terluka bila ditampik oleh sesuatu atau seseorang yang kita cintai.

Secara hati dalam artian hati-kecil atau hati-nurani ataupun fisik hati itu sendiri sebetulnya sama-sekali tidak terluka. Kita hanya merasa sedemikian terlukanya kalau kita telah sedemikian rupa mengidentifikasikan -diri pada 'hasrat kuat untuk memiliki' itu.

Cinta yang disertai kemelekatan berpotensi besar untuk menyakiti, dan berbalik menjadi benci. Cinta yang seperti inilah yang merupakan lawan dari benci, yang membentuk pasangan dikotomis 'cinta-benci' itu.

When I Said Yes...



When I said "YES" to a man proposing myself to marry him...at that time, instead of just being a wife, I also make myself promise all these things:
- To be his best friend for life
- To be the one who share his fun, his sadness
- To be the one who listen when he has a bad day
- To be the one who hug him and make some tea when he is sad
- To be the one who is waiting at home with the lights on for him to come home from work so that my day brightens
- To be the one who walk hand in hand with him
- To be the first one who remember his birthday at 12.00 am
- To be the one who know how to piss him off in just only one second
- To be the one that get bitchy and he'll have to put up with me:)
- To be the one who love every ridiculous little things about him
- To be the one who will be able to finish his sentence for him:)
- To be the one to sing a song to him on long car trips
- To be the one who get jealous so easily if I catch him looking at another girl
- To be the one who remember all of his stories from growing up and always fascinated every time he re-tells them
- To be the mother of his children
- To be the one who want to make love to him every single night
- To be the one who will promise to love and honor him for good

Throughout life I will meet one person who is like no other. I could talk to this person for hours and never get bored. I could tell this person things and he will never judge me. I can show my true self even though there are may be a side of myself that I want to hide in order not to make myself loosing him.

Throughout life I will meet one person who make myself realize that there is a part of me never want to let him go away because I think that my life would never be the same again without his presence.

Throughout life, I might only have one chance to meet that one special person...And only to one special person, I will said happily "I DO" to have and to hold from this day forward, for better or for worse, for richer, for poorer, in sickness and in health, to love and to cherish; from this day forward until death do us part:)


"I love you
From the moment my eyes met your eyes
I realized that we were meant to be together
And maybe not forever
But for right now
Because I loved you first minute
And I love you still now

I love you
As you are my better half
My smile, my laugh
Since you are my sunshine and my moonlight
You've given me what no one else ever could
In a world full of others
There is only I love you

I love you
For you can't stand seeing my tears
For you cant stand feeling my pain
To the eyes of many
Perhaps...I am nothing
But to the eyes of you
I can be everything"

Patah Hati....Ku Jadinya...


Pada suatu hari, seorang temen gw yang tunangannya kabur hanya 10 hari sebelum tanggal pernikahan mereka bilang ke gw kalo hidup dia sudah berakhir ...she just lives her life like a dead women...like zombie....terus gw bilang ke dia," gw ngerti perasaan lo..tapi lo stupid banget".. temen gw itu marah banget denger komen gw yang kayak gitu. Terus dia bilang "Lo harusnya ngehibur gw dunk Vie, lo ga ngerasain apa yang gw rasain karena lo ga ngalamin apa yang gw alamin"...Terus gw bales bilang ke dia "Ga perlu gw harus ngalamin hal serupa ditinggal tunangan seperti lo untuk ngerasain kesedihan yang besarnya sama seperti yang lo rasakan, dan sama halnya gw ga mau ngehibur lo dengan kata2 manis yang seperti lo harapkan karena itu akan hanya membuat diri lo terus merasa sebagai korban yang perlu dikasihani".....Terus bertambah deh omelan gw, "Kalo gw sedih dan terus2an gw nangis kayak lo gini, pake bilang mo mati segala lah didepan anak2 gw waktu gw bercerai kemaren, lo pikir gimana perasaan anak2 gw waktu ngedengernya...mereka pasti langsung melihat masa depan mereka sesuai dengan kacamata gw yaitu suram, penuh tangisan, penuh penderitaan..makanya gw ga mau spt itu, gw harus tetap keliatan tegar dan bahagia di depan anak2 gw" ..."Nah sekarang lo nangis2 mo mati kayak gini, pernah ga lo pikir gimana perasaan keluarga lo waktu ngedengernya?"..."Please stop acting like childish"
Well, mungkin pahit banget kali ya kata2 gw tadi...tapi just wanna tell her my real thought and I need to encourage her.

Dari sekian banyaknya kegagalan yang terjadi dalam hidup gw, terutama dalam hubungan personal, gw belajar bahwa "managing my expectations and disappointment when someone/something I am committed to has a change of heart/condition is a significant challenge".

Kenapa gw bilang challenge ? Karena emang tidak mudah untuk melupakan semua kenangan dan komitmen yang ada selama berhubungan dengan dia atau apapun itu. Apalagi kalo ditambah dengan alasan yang terasa kurang penting ketika tiba2 everything meninggalkan kita. Gw sendiri mungkin akan ngerasa marah, kecewa ataupun sedih karena secara tidak langsung perubahan yang mendadak itu will make me loosing control of my own life though it's only for moment, loss of trust in men or anything and the feeling of sadness coz of my dreams being shattered. Nah, ini tantangan buat gw to let go feeling2 negative yang semacam itu.

To solve this matter, I learn that problem solving is best when done together. Kita dan setiap orang masing2 punya kebutuhan dan keinginan masing-masing yang mungkin berbeda satu sama lain dan kalo kita emang maseh mau mempertahankan hubungan apapun bentuknya itu, the healthiest thing to do for your relationship is to try to get your both needs met with being open minded and compromise.

Terus tetep berusahalah untuk mengerti posisi mereka. Coba posisikan diri sebagai mereka. Lihat dari sudut pandang mereka. Just keep to listen to your partner/circumstances about what the real reasons are for her/his/its/their change. Try to be open the life circumstances that have contributed to this her/his/its/their new view. Try to accommodate any part of the old plan in a new way.

Kalo kita udah ngerti ttg kebutuhan yang diperlukan dan sepakat untuk tetep go on with old plan in new way seperti yang gw bilang di atas berarti kita dan semua pihak terkait mesti ready to create new plan together yang mengakomodasikan masing2 kebutuhan demi tetep satu goal yaitu hubungan tetep berjalan. . Tapi apabila kita udah bersedia untuk kompromi sedangkan pihak yang lainnya tidak, berarti kita harus berbesar hati untuk Release him/her/it/them...especially from the responsibility of "making-up" for letting you down.

"Don't keep running back to the one person that you need to walk away from. Dreaming together is important but when the dream is no longer shared, letting go of part or all of it allows to create new (and sometimes better) dreams. If we truly love someone, then the only thing we want for them is to be happy....even if its not with us. We never really stop loving someone, we just learn to try to live without them."

Perasaan Yang Gundah Karena Sedang Jatuh Cinta


Jujur, hatiku - perasaanku sedang tidak menentu. Hatiku merasakan kegembiraan, kerinduan, kengerian, kehilangan dan kesedihan. Setelah sekian lama mampu menguasai, menahan dan mengendalikan diri untuk tidak berpikir tentang yang namanya cinta. Sepertinya cinta telah melarikan diri dariku atau aku yang melarikan diri dari cinta?

Apakah kali ini aku sedang merasakan datangnya cinta? Aku ingin percaya bahwa aku sedang merasakan cinta. Pada seseorang yang tidak kukenal dan sangat tidak pantas untuk berdiam di dalam duniaku dan begitupun diriku bagi dunianya.

Setelah beberapa lama membentengi diri, terutama hati, untuk menyangkal kedatangan cinta, aku tidak menyadari bahwa aku telah membiarkan diriku begitu saja terpesona oleh laki-laki pertama yang memperlakukanku sedikit berbeda dibandingkan sebagian besar manusia, baik laki-laki maupun wanita, dari golongannya. Aku merasa seolah-olah dia telah sangat mengenalku, seakan dia begitu memahami seluruh hidupku, jiwaku, cahayaku dan kepedihanku.

Apa yang kuinginkan darinya? Tidakkah diriku sadar bahwa aku dan dia berasal dari dua dunia yang berbeda yang selama ini aku selalu tersakiti oleh golongan di dunianya. Aku hanya ingin mendengar dia mengatakan "Aku kangen padamu". Dia pasti bisa merasakan kerapuhanku, kegamanganku dan selama aku tetap berada di dalam bayang-bayang masa lalu, selamanya itu aku tetap seorang perempuan yang rapuh.Dan aku menyadari aku membutuhkan dirinya untuk menarikku dari bayang-bayang kelam ini, untuk percaya lagi.

Kini sosok lelaki itu memenuhi pikiranku dan untuk pertama kali aku merasakan hidup kembali, kembali merasakan bahagia meskipun aku tahu perasaan ini tidak akan pernah berbalas. Aku sedikit menyesal telah sedikit mencoba mengungkapkan perasaanku padanya dan kini aku terancam akan kehilangan dia, kehilangan segalanya. Tapi mana mungkin aku merasakan kehilangan kalau sejak awal aku telah menduga bahwa hal ini akan terjadi sehingga aku membuat diriku sendiri untuk tidak sedikitpun berharap perasaan ini akan berbalas. Aku sungguh bukan buat dirinya.

Dia tidak akan pernah tahu seberapa besar cintaku padanya. Aku amat mencintainya dengan cinta yang belum pernah kurasakan dan kuserahkan pada lelaki manapun, namun justru cinta inilah yang paling dalam yang pernah aku rasakan. Merasakan hasrat jiwaku untuk selalu dekat dengan dirinya, dan aku sangat menghargai dengan penuh kesadaran, sangat mensyukuri setiap detik yang aku habiskan dengannya.
Dan kalaupun memang aku sudah kehilangan dia, setidaknya aku telah memperoleh satu masa yang sangat bahagia dalam hidupku. Dan mengingat semua yang pernah terjadi dalam hidupku, merasakan bahagia dan bisa tertawa lepas walaupun hanya sesaat sungguh-sungguh hampir merupakan keajaiban bagiku.

"Once in a lifetime I find someone special, my life intermingle, and somehow I know this is the beginning of all I have longed for, a love I can build on, a love that will grow...Once in a lifetime to those who are lucky, a miracle happens and dreams all come true..I know it can happen coz it happened to me since I find myself falling in love with you. Haven't told you those words at time before, but this time seems like good time to tell you how much you mean to me because it hurts me most when the person I love has no idea how I feel about him. I love you even on days when the sun doesnt shine and our nerves are on edge..When it is easy and when it takes all the patience in the world, I still love you no matter what..Of all people in the world I know, you are the only one I'd want to try being together with and really hoping you'd give miracle a chance to happen and so my dreams could come true. Wouldnt you?"

The First Kiss Memory


I grew up in you could say a 'very traditional family' where my parents didn't allow us to 'date' someone until we were in university. When I was a teenager, people say I was beautiful and smart enough, but since I knew my family regulation and I was not a size 6, I was invisible to guys, and also thinking nobody returned my interest. I started to give up my wishing that anyone could ever want me, and I gave up on ever being kissed by a guy in my senior high years:).

At 18 and never been kissed, I started my college years. In this college, I met a guy who actually pursued me and got my number from a friend. We started talking and he was the sweetest guy ever, everything I had been looking for! We hung out a couple of times, but I was still pretty shy and nothing had really ever happened between us.

One evening, we went to drive around the town to enjoy the city light in the serene beautiful evening. It was really romantic, with it being evening and the sun setting and all...makes me breathless just thinking about it! So as we went on driving the city road, he slowly slipped his fingers between mine, making my heart skip a beat. I was glad we weren't looking at each other because my face was probably redder than my shirt!

When finally we reached my home, he slowed down the car and we stopped. As we stopped, he turned to face me and got pretty close to me, still holding my hands. He looked down, smiling at me with his beautiful brown eyes. He said, "So, you've really never been kissed?" At this point, I knew it was coming. "Nope, not yet…" I replied. "Well, would you like me to change that?" he asked. "Yes." I barely got it out because I was so nervous, excited, and anxious all at the same time. He then leaned his face in toward mine to kiss me.

As our lips touched, I suddenly felt like everything in the world was mine and in reach. I felt so secure and perfect, just standing there on that beautiful evening kissing. My first kiss. Ironically, the best part was when we were pulling away from each other. He ever-so gently kissed my cheek, right next to my lips. It gave me chills down through my toes and it was the best feeling in the world. I got a warm sensation in me and a feeling almost like I couldn't breathe. And that was the time I proved to myself that first kiss was always the sweetest and breathtaking indeed:)

True Love...Soulmate.....masak sih cuman ada di novel fiksi??

Tau ga kalo yang namanya True Love itu yang endingnya will be happily ever after forever and ever and ever itu bukan-lah hanya suatu bentuk cinta yang hanya kita bisa temukan dalam novel-novel fiksi romantis aja loh. True Love itu nyata..dan tersedia untuk kita dapatkan di dunia ini.

Tapi jangan keblinger dulu dengan langsung mengkaitkan True Love dengan Soulmate, yang seakan-akan kalo kita merasa sudah menemukan soulmate kita, lantas langsung berpikir,"oh ini true love gw neh..cinta gw dan dia pasti akan ber-happy ending". Dan sebaliknya, kalo hubungan cinta kita kayaknya kok kesedihan mulu yang datang ya lalu lantas kita mengasumsikan hal itu dengan kemungkinan kita belum menemukan soulmate alias hubungan cinta yang kita punyai selama ini belum bisa dibilang true love.

Kalo kamu berpikiran seperti itu....namanya KEBLINGER!!!! Karena dimana-mana yang namanya niat dan tujuan yang baik serta berharga itu harus diperjuangkan...melalui sederet perjuangan sehingga niat dan tujuan ini layak terbukti untuk menyandang gelar 'murni atau tulus atau gelar-gelar yang berbau baik dan bagus deh'...dan perlu dicamkan juga bahwa tidak pernah ada yang namanya gratis di dunia ini. Kalau kamu menginginkan sesuatu, maka kamu tidak bisa hanya duduk diam saja menunggu sampai tiba datangnya sesuatu itu diberikan ke kamu, waduh..kalo kamu berpikir begitu berarti kamu telah KEBLINGER DUA KALI!!!

Tuhan memang telah menentukan rejeki,jodoh, maut untuk masing-masing kita. Tetapi kita tidak pernah diberitahukan oleh Tuhan seberapa banyak-kah rejeki yang telah ditentukan-Nya untuk kita, seberapa lama-nya kah jodoh kita akan datang ditentukan oleh-Nya, atau seperti apakah jodoh kita yang telah ditentukan itu ya? dan seperti apakah kita nanti akan mati?? pada umur berapa ya gw harus sign out dari dunia ini??? Nah kan detail-detail seperti ini yang masih dirahasiakan oleh Tuhan untuk kita, sehingga harus kita sendiri yang mencari jawabannya. Untuk itu lah maka Tuhan memerintahkan kita untuk berusaha walaupun telah ditetapkan oleh-Nya. Dan karena sayangnya Tuhan pada umat manusia, maka diberikanlah satu anugrah tertinggi yang tidak pernah diberikan oleh Tuhan kepada makhluk ciptaan-Nya yang lain, kecuali manusia, yaitu akal pikiran alias otak kita yang bisa diajak berpikir, menganalisa, menglogika-kan, yang diharap Tuhan akan dapat mempermudah usaha kita. Memang, otak canggih ini diberikan oleh Tuhan tanpa bayaran apa-pun tapi tetep saja ga 100% langsung bisa dipakai tanpa perlu adanya usaha untuk menjalankannya. Komputer saja butuh perintah untuk mengoperasikannya, maka begitu juga lah otak kita yang memerlukan instruksi pengoperasian yang datangnya dari niat, dari tekad, dan dari hati.

Kembali kepada kaitan antara true love dengan soulmate, berarti kita tidak bisa langsung menyimpulkan bahwa pasangan ini bukan soulmate kita karena kok kayaknya ribut mulu, perang badar mulu. Siapa tau sebenarnya itu emang soulmate kita, emang true love kita. Many of us just don't know how to make this kind of love last. It's basically a matter of behaving as we behaved when we were courting the love of our lives. And, then taking it a few steps further to establish deeper ties that make "true love" every bit a reality.

Untuk membuktikannya, maka berikanlah usaha yang terbaik ke dalam setiap hubungan yang sedang kita jalin dengan cara sebagai berikut:

1. Singkirkan dan hindari bentuk prasangka dan pikiran-pikiran yang bersifat negatif karena hanya akan menggegorogoti bonding antara kita dan pasangan.

2. Remember that your true love means more to you than anyone else--including your parents and your kids. Those who put their children before their spouse are often disappointed to find that they have no relationship left once the kids head out on their own.

3. Be more flexible and forgiving with your spouse than anyone else. We expect our spouse to "understand" our stress or limitations (in other words, put up with our crap). Instead, reserve your patience and kindness for the person who means the most to you.

4. Mengerti bahwa hubungan yang sehat itu bersifat timbal balik dan ada kesan ajaibnya loh. The more thoughtful you are to your loved one, the more fulfilled and happy your spouse will be. In return, your spouse will give back to you. Nah, terbukti ajaib kan, baru lebih mikirin pasangan kita aja, udah bisa membuat pasangan kita lebih berbahagia, lebih sayang ma kita....bagaimana kalo kita lebih dari sekedar mikirin???, wah pasti akan dahsyat hasilnya:)

5. Jangan pernah berpikiran terlalu praktis, bahwa hubungan itu hanya perlu komunikasi dan embel-embel pemanis seperti kejutan-kejutan menyenangkan ga perlu deh. Well jangan salah, semakin lama hubungan berjalan maka pemanis-pemanis kecil ini akan semakin diperlukan untuk mempererat ikatan dan mencegah kebosonan dan kejemuan yang mungkin timbul.

6. Do something nice for your spouse every day, even if it's just a chore they typically do. These thoughtful touches will act as reserves against the tough times.

7. Be physical. Touch your spouse a lot, even when there is no hope of it escalating into a sexual encounter. These little reminders that a spouse cares are nurturing to the soul and sends wonderful signals to your children. They feel secure and happy because you are secure and happy, and they are more loving because of the example you've set.

8. Jangan egois dengan selalu menghitung dan mencap diri kita sebagai orang yang lebih banyak "memberi" dibandingkan pasangan. Have the grit it takes to stick through thick and thin. And, start worrying more about whether you are being a good spouse than whether your spouse is being a good mate to you, and you'll be glad you did. As much as it may seem otherwise, life isn't all about you, how you're feeling and what you want.

9. Menjaga penampilan kita selalu terlihat segar dan menyenangkan. You don't have to be model thin or in the blush of youth. But be the best you can be—mentally and physically.

10. Dan yang terakhir adalah.....selalu tertawa.Don't take life too seriously. It's not nice to be or to live with someone who is not happy, who is always in the bad mood all the time, who is nagging often....wah capek banget kan punya pasangan seperti itu??

So, 10 tips diatas layak dicoba deh. Nanti, kasih tau gw gimana hasilnya ya??? he..he..

Aku Belajar Bahwa Cinta Itu...


Butiran air mata menetes di pipiku membuatku sadar bahwa tengah berada di persimpangan jalan di dalam hatiku. Ketika aku memandang kenangan buruk yang menghancurkan hati, satu tetes air mata jatuh. Alih2 memaksa kakiku untuk melangkah, aku membiarkan ingatanku membawa diri ini kedalam kilas balik masa lalu.

Aku pernah berpikir pada suatu waktu bahwa aku memiliki segalanya. Aku pikir telah menemukan seseorang yang bisa membuat diriku nyaman, membawa kedamai-an ke dalam jiwaku dengan mengetahui bahwa dia akan selalu mencintai aku untuk besok dan juga di hari-hari mendatang.

My world was turned upside down back and if only in blindness did I feel I had found the new love of my life but slowly, something chipped away at my heart and my self-confidence. I began to realize that he didn't love me. I could tell by reading the messages, the hesitation, and the lack of warmth in talking. Then distance became greater.

Aku mulai merasa kehilangan perasaan bahwa dia menghargai aku, bahwa dia menyayangi aku dan bahwa dia akan selalu mengurus aku dan mengatakan,”Vie, segalanya akan baik-baik saja”... Ada saat dimana aku mengatakan kepada diriku sendiri bahwa dia hanya lagi beada dalam fase bosan terhadap diriku dan mencoba berpikir optimis bahwa fase itu akan segera berlalu..tapi aku salah. Fase itu tidak pernah usai...tidak pernah berakhir….dan mulai timbul kemarahan dalam diriku…marah kepada diriku sendiri karena telah begitu bersemangat, terlalu yakin bahwa dia adalah salah satu dari sedikit hal yang paling penting dalam hidupku. Sering kali setiap beranjak tidur, aku berdoa dan berharap bahwa ini semua hanyalah mimpi buruk dan akan lain kenyataannya di pagi hari, tapi setiap kali terbangun…maka aku tahu itu bukan mimpi.

Love is never perfect..I wasn't naive...On the road of life there are detours, dead-ends, u turns and road closed signs where two people are supposed to rely on each other to still reach where we were heading. I came to a crossroads where I had to make a decision. Is this the type of relationship that I wanted? Is this how I wanted my final years to end? Did I want my last breath to shout? ...I hate you or I love u?

Cinta bukanlah cinta bila hanya satu orang yang mencintai. Cinta juga tidak bisa hanya menjadi satu arah. Jadi aku membuat keputusan yang sulit untuk mengakhiri cinta dengan hati yang hancur. Kegelapan dan kesendirian yang membungkus diriku dalam kemarahan, kesedihan dan kekecewaan membuat diriku berjanji untuk tidak pernah mudah percaya lagi terhadap suatu tawaran dan bujuk rayu mengatas-namakan cinta, dan yang paling penting tidak akan pernah membiarkan orang lain dapat menyakiti diriku. Aku bertekad untuk membangun kembali hidup… untuk diriku sendiri, bukan untuk orang lain.



Now, though always keep on being alerted for the first sign of a real love or just a player of every man who is trying to get close to me, I am still determine to let sunlight chase away the darkness around me, to let the sunlight still shine a spirit of hope longing for my true love presence, as I learn and realize some truth fact about love.....that it was much more than material comforts and gains.

# I learn that love is sharing
Believe me when i say that this is one of the most important ingredients of love - to open ones heart and share-pain, joy, success and failure. Love is being honest and knowing that the other person feels the same way too and will never be judgmental.
For me, love means communicating - talking, speaking, telling, hearing, sharing and understanding.After some time, married people restrict their communications to discuss on bills,children and pets.This is a sure indicator of things going downhill. Bring the spark back by starting a conversation.

# I learn that love also means spending time together
A few minutes spend together everyday keeps the boredom way. Heavy work schedules take up much and effort, so it is important to get things into perspective.

#I realize that love is faithfulness
To love means to give all my heart to one, and only one. Love is when I realize that he is the best thing that has happened to me and I want to cherish him, spend moments with him till death do us apart.

#I learn that love is also being friends
Love is being friends with each other. Enjoying simple pleasure in life like shopping, catching a movie or watching television at home, apart from that a host of other things that "friends" normally do!

#I learn that love is looking together in the same direction
This may sound clinched, but it is true........love is having the same goals and taking steps in that direction to make them come true.